Mau Belajar Cara Yang Benar Untuk BENAR-BENAR Menghasilkan Uang Lewat Internet??

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Ingin Men-Share artikel ini?

Bila Anda merasa artikel ini bermanfaat, anda boleh sharing artikel ini ke teman, kerabat atau saudara anda lewat facebook. Caranya mudah. Tinggal meng-klik gambar "Share on Facebook" yang ada di bagian akhir tiap artikel. Semoga bermanfaat :)

Senin, 19 Oktober 2009

Kejahatan Hipnosis...Waspadalah!!

Anda ingin jadi korban kejahatan hipnotis? Kalau tidak mau, silahkan baca artikel ini sampai selesai.



Apa yang pertama kali muncul di pikiran anda ketika mendengar kata hipnotis?

* Merasa takut karena menurut anda hipnotis identik dengan ilmu hitam, mistik, magis, jin?

* Membayangkan seseorang berpakaian hitam-hitam berkata “Tatap mata saya” , lalu dari matanya keluar gelombang berbentuk spiral, dan lawan bicaranya langsung linglung seketika?

* Seseorang menepuk bahu anda dan tiba-tiba anda terbangun dalam kondisi lupa ingatan plus uang di dompet telah lenyap?

* Seseorang mengayun-ayunkan bandul di depan mata anda, tiba-tiba anda mengantuk, kemudian melakukan hal-hal konyol di atas panggung sesuai instruksi penghipnotis?


Nampaknya hipnotis telah memiliki image sedemikian buruknya di kalangan masyarakat umum. Mungkin karena maraknya berita-berita kejahatan hipnotis di berita Koran dan televisi. Apakah hipnotis sedemikian berbahaya? Apakah anda yakin berita yang anda baca 100% benar? Apakah wartawan yang menulis berita tersebut benar-benar ngerti ilmu hipnotis?

Terlepas dari itu semua, kita tidak bisa menutup mata bahwa ada banyak kasus “kejahatan hipnotis” yang terjadi di sekitar kita. Entah itu benar-benar kejahatan hipnotis, ataupun berita yang dibuat seolah-olah kejahatan hipnotis agar lebih hot. Yang jelas telah banyak orang menjadi korban. Entah itu sahabat atau saudara kita, bahkan mungkin kita sendiri.

Kebetulan saya menemukan sebuah e-book bagus: “Tips Untuk Menghindari Kejahatan Hipnotis” karangan bapak Yan Nurindra. Beliau adalah seorang maestro hipnosis di Indonesia. Ebook ini akan memberikan pemahaman yang benar tentang ilmu hipnosis pada anda yang masih awam soal hipnosis, dan yang terpenting mengajarkan anda cara menghindari kejahatan hipnotis.

Saya tidak ingin anda menjadi korban kejahatan hipnotis. Jadi silahkan download ebook ini gratis di sini


Dan sebelum anda sempat membaca ebook tersebut, saya akan menghipnosis anda lebih dulu.

Sekarang TATAP MATA SAYA…Saya akan menghitung sampai tiga…1…2…3…Dan pada hitungan ketiga anda telah………………………………emm, tersenyum? :)

Hahaha…just kidding


Selamat membaca, semoga bermanfaat dan semoga anda selalu terhindar dari kejahatan hipnotis Baca Selengkapnya...

Jendela Kotor

Mungkin anda pernah dengar cerita ini?



Ada sepasang suami istri yang tinggal di sebuah apartemen. Si istri ini orangnya cerewet sekali. Suka mengeluh dan suka membicarakan kejelekan orang lain. Bertolak belakang dengan suaminya yang pendiam. Suatu hari si istri melihat ke rumah di seberang apartemen mereka.

“Pa, tetangga kita yang di seberang jorok sekali. Lihat, rumahnya kotor gitu”
“Sudah,biarkan saja. Bukan urusan kita” jawab suaminya singkat.
Tapi si istri masih sibuk mengoceh tentang rumah tetangga di seberangnya.

Demikianlah siang malam si istri terus mengoceh dan mengeluh tentang rumah tetangganya yang kotor. Tidak peduli suaminya sedang ingin berangkat kerja, ataupun saat pulang kerja dalam kondisi kelelahan, si istri tidak berhenti mengoceh. Akhirnya kesabaran suaminya habis juga.

“Mau ngomongin orang, bersihkan dulu jendelamu!!”

Si istri pun terdiam. Ia kaget suaminya yang pendiam itu bisa membentaknya. Di satu sisi ia juga heran apa maksud suaminya. Dengan perasaan heran ia menghampiri jendela apartemennya. Ups, ternyata yang kotor adalah jendelanya sendiri. Rumah tetangga oke-oke aja tuh. Ia baru ingat kalo dia jarang membersihkan jendela apartemennya, dan jadi malu sendiri.


Cerita tersebut menggambarkan kita, yang dalam hidup seringkali, sengaja atau tidak, hobi mengkritik dan membicarakan kejelekan orang lain. Sampai-sampai kita lupa introspeksi diri. Mungkin kita hanya perlu merubah kacamata kita. Terus mengeluh dan membicarakan kejelekan orang lain toh tidak membuat kita bahagia. Lebih baik berbuat sesuatu untuk perkembangan diri kita :)


Selamat menciptakan kemajuan hidup :)
Baca Selengkapnya...

Ketika Cita-citaku Tidak Tercapai

Pernahkah anda mengalami saat dimana apa yang anda impikan tidak tercapai?



Saya pernah dan saya yakin sebagian besar orang juga pernah. Memang hidup ini penuh ketidak-pastian. Kita boleh punya rencana, tapi tidak selamanya hidup berjalan sesuai keinginan kita. Ada hal yang berada di luar kendali kita. Tapi bukan berarti kita harus berhenti berusaha. Bukan itu maksud saya. Usaha itu wajib.

Beberapa waktu lalu saya telah menetapkan sebuah goal pribadi. Goal yang cukup tinggi untuk ukuran saya(detailnya tidak perlu dijelaskan :p ) . Planning telah dibuat, berbagai strategi telah dirancang, bahkan ditambah visualisasi dan berbagai usaha lainnya. Namun semuanya tidak bisa maksimal, ada saja halangan.

Saat sedang down, tidak sengaja saya melihat iklan acaranya Pak Mario Teguh. Walaupun hanya iklan pendek, tapi kata-katanya telah membangkitkan motivasi dan menginspirasi saya. Bunyinya kira-kira begini:

“Kadang kita punya cita-cita yang tinggi, tapi karena beberapa kesulitan yang menghalangi, membuat kita mengecilkan cita-cita kita. Bagaimana kalau kita tetap mempertahankan cita-cita yang tinggi tersebut, sambil kita terus meningkatkan kualitas diri kita agar kita pantas untuk cita-cita tersebut”

Jreng! Motivasi saya langsung bangkit kembali. Dan sekarang saya siap untuk mengejar target pribadi saya lagi. Namun dengan dibekali mindset baru. Relax(santai, enjoy, tidak ngotot sampai urat putus :p) , dan terus mengembangkan diri saya. Terus belajar dan terus action sampai keinginan saya tercapai, sambil tetap ingat bahwa ada hal-hal yang berada di luar kontrol saya..yang tidak bisa dipaksakan.

Inti artikel kali ini bukan pada curhat nya, tapi ditekankan pada kata-kata Pak Mario Teguh di atas. Kalo kita lihat banyak orang ingin kaya,, tapi kualitas dirinya belum mencerminkan orang kaya. Malas-malasan, tidak disiplin, tidak mau usaha. Singkat kata mereka belum pantas menjadi orang kaya.

Apapun impian kita, janganlah mengubur impian kita hanya karena satu dua halangan. Gagal itu biasa. Bangkit dari kegagalan itu luar biasa. Mari berjuang mencapai impian kita, sambil terus meningkatkan kualitas diri. Semangat!! :)
Baca Selengkapnya...

Just Relax..

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan inspirasi dari kata-kata seorang pembicara. Tips yang bermanfaat bagi saya. Namun rasanya kurang bila tidak di share di blog ini. So, selamat membaca. Semoga bermanfaat.



Pernahkah anda mengalami kondisi dimana anda terjebak dalam situasi buruk yang berada di luar kendali kita? Lalu mencemaskan hal-hal yang belum terjadi? Katakanlah suatu saat kita terjebak macet saat akan berangkat kerja, lalu pikiran kita mulai dipenuhi self-talk(dialog internal) seperti: “Aduh gawat, nanti aku dimarahi bos..Aduh gawat, nanti aku terkena sanksi…Aduh gawat, nanti… dll”

Demikianlah berbagai ketakutan berputar-putar di pikiran kita. Dan tentunya kita tidak ingin hal-hal yang kita takutkan itu benar-benar diwujudkan oleh pikiran kita. Di lain sisi, kita tidak berdaya untuk men-stop pikiran-pikiran negatif tersebut. Akhirnya yang sebenarnya tidak ada apa-apa, tapi kita sudah stress oleh pikiran kita sendiri.

Lalu harus bagaimana?

Kuncinya hanya satu…

Just Relax

Setiap kali pikiran negatif tersebut “berteriak-teriak” di kepala kita, lakukan langkah berikut:

Perintahkan diri untuk rileks. Tarik nafas panjang, hembuskan perlahan. Rasakan setiap tarikan nafas membuat anda semakin rileks. Lakukan berulang kali sampai tubuh anda benar-benar rileks
Amatilah pikiran-pikiran negatif yang muncul. Cukup amati, jangan terpengaruh. Posisikan diri anda sebagai penonton/pengamat.
Katakan dalam hati bahwa itu semua tidak nyata
Ganti gambaran-gambaran negatif tersebut dengan gambaran yang positif, sambil dalam keadaan diri yang rileks.

Atau kalo tidak mau repot, cukup katakan pada diri anda untuk rileks sambil bernapas yang panjang dan dalam.


Sering kali kita menjadi cemas berlebihan terhadap berbagai hal. Padahal belum tentu kecemasan-kecemasan terebut benar-benar terjadi. Kecuali pikiran kita lah yang membuatnya benar-benar terjadi akibat kita memikirkan hal-hal buruk itu berulang-ulang. Mari kita belajar untuk menjalani hidup dengan lebih rileks.

Bagi saya pribadi, tips tersebut sangat bermanfaat. Saya termasuk orang yang suka cemas berlebihan. Dan kini saya belajar untuk lebih rileks. Dan hasilnya hidup ini terasa lebih lega dan lebih menyenangkan. Dan saya percaya, ketika kita menjalani hidup ini dengan rileks, enjoy, dan bahagia, akan ada banyak hal-hal baik yang akan terjadi pada kita. :)

Kuncinya satu:

Just Relax

Dan rasakan kedamaian yang muncul dalam diri kita



Semoga bermanfaat :)


Baca Selengkapnya...

Sabtu, 17 Oktober 2009

Kebahagiaan itu bergantung pada…

Kebahagiaan itu bergantung pada...? Judul tersebut belum selesai. Lanjutannya ada di akhir artikel ini. Selamat membaca :)


Ada seorang pemuda. Pemuda ini sedang mengalami pergolakan batin. Ia ingin mencari jawaban dari pertanyaan “Apakah penyebab kebahagiaan?” . Ia pun memutuskan pergi mengembara mencari jawaban tersebut.

Kebahagiaan itu bergantung pada harta kekayaan” , kata si orang kaya. “Dengan kekayaan aku bisa membeli apapun” , tambahnya. Mendengar hal itu, si pemuda pun berusaha mengumpulkan kekayaan. Dasar dia punya bakat istimewa, dalam waktu yang singkat ia telah berhasil mengumpulkan kekayaan. Barang apapun yang dia mau semuanya mampu dia beli. Kecuali kebahagiaan. Ia masih belum menemukan kebahagiaan. Dan ia pun melanjutkan pencariannya.

Kebahagiaan itu bergantung pada kesehatan” , kata si tabib. “Lihat diriku, walaupun sudah berusia tua tapi masih sehat dan bugar begini” , tambahnya. Mendengar hal itu, si pemuda pun mulai memelihara kesehatannya. Ia memiliki tubuh yang sehat dan kuat, tapi tidak demikian dengan batinnya. Ia masih belum menemukan kebahagiaan. Dan ia pun melanjutkan pencariannya.

Kebahagiaan itu bergantung pada kekuatan” , kata si pendekar. “Aku telah melewati lebih dari seribu pertarungan, dan aku selalu menang. Tidak ada orang yang tidak bisa aku kalahkan” , tambahnya. Mendengar hal itu si pemuda mulai mempelajari berbagai ilmu beladiri. Dan benar ia menjadi tak terkalahkan. Namun ia masih belum menemukan kebahagiaan. Dan ia pun melanjutkan pencariannya.

Kebahagiaan itu bergantung pada kekuasaan” , kata seorang pejabat. “Dengan kekuasaan, semua orang tunduk padaku”, tambahnya. Dan pejabat itu merekomendasikan pemuda itu ke raja. Melihat pemuda dengan bakat istimewa dan serba bisa itu, raja langsung menyukainya dan memberi jabatan yang tinggi. Dan dengan jabatannya yang tinggi, semua orang tunduk padanya. Namuan ia masih belum menemukan kebahagiaan. Dan ia pun melanjutkan pencariannya.

Pemuda itu hampir putus asa. “Apakah kebahagiaan itu suatu hal yang mustahil didapatkan?” , demikian pikirnya. Saat hampir putus asa, dia pun bertemu dengan seseorang.

Kebahagiaan itu bergantung pada dirimu sendiri” , kata si bijaksana. “Kekayaan, kesehatan, kekuatan, kekuasaan…semuanya adalah faktor eksternal. Yang terpenting adalah faktor internal, dirimu sendiri…pikiranmu. Kamu bisa merasa bahagia kapanpun kamu ingin bahagia.” . Dan ini menjadi akhir pencarian si pemuda itu. Ia telah menemukan kebahagiaan.


Moral cerita:
- Kebahagiaan berasal dari diri kita sendiri
- Kita bisa berlatih untuk selalu merasa bahagia dalam hidup ini, apapun keadaan kita sekarang
- Kekayaan, kesehatan, kekuatan, kekuasaan mengikuti kebahagiaan…bukan sebaliknya. Dengan terlebih dulu merasa bahagia, kita akan lebih mudah mencapai hal-hal tersebut.


Dan iya, kelanjutan judul artikel ini adalah “Kebahagiaan Itu Bergantung Pada Diri Kita Sendiri” :)


Baca Selengkapnya...

Rabu, 14 Oktober 2009

Tukang Kayu yang Kaya Instan

Beberapa hari yang lalu saya mendengar sebuah cerita yang menarik. Dan sekarang saya akan men-share nya di artikel kali ini. Selamat membaca :)


Ada dua orang tukang kayu. Seorang tukang yang sudah senior, dan seorang tukang kayu junior. Suatu hari, si tukang kayu senior sedang akan memaku. Ia memegang sebatang paku sepanjang 10 cm dan bersiap memakunya. Si junior pun memperhatikan seniornya dengan penuh perhatian.

Tepat ketika si senior bersiap memukulkan martilnya, tiba-tiba Hp si junior berdering. Ia pun keluar dari ruangan tersebut sebentar untuk mengangkat telepon yang masuk. “Ah, cuma miscal” serunya kesal. Ketika ia masuk kembali ke ruangan tersebut, ia melihat paku itu telah menancap sempurna pada kayu yang cukup tebal.

“Wah, senior hebat sekali. Paku 10 cm bisa dimasukkan ke dalam kayu tebal itu hanya dengan sekali pukul. Benar-benar tukang kayu bertangan dewa. Aku juga mau seperti itu…Tolong ajari aku!!” .

Si senior hanya bisa geleng-geleng kepala melihatnya. Padahal waktu si junior keluar untuk menjawab telepon tadi, ia memukul paku itu berkali-kali dengan teliti dan sabar, sedikit-demi sedikit, sampai akhirnya menancap sempurna.


Cerita di atas adalah analogi dari orang-orang yang ingin kaya instan. Melihat “tukang kayu senior”(orang-orang yang sudah sukses) memasukkan paku hanya pada saat “paku itu telah dimasukkan sempurna”(saat orang itu telah menikmati kesuksesannya). Mereka tidak melihat proses memakunya “memasukkan paku sedikit demi sedikit”(bagaimana perjuangan orang itu hingga bisa mencapai kesuksesannya seperti sekarang). Malah mereka ingin “memasukkan paku dengan sekali pukul”(kaya instan).

Demikian pula yang terjadi dalam bisnis online. Banyak orang yang mengira bisnis online adalah cara kaya instan. Persepsinya adalah “Bila saya join bisnis online tertentu atau membeli ebook panduan tertentu, saya akan segera memiliki penghasilan puluhan juta per bulan” ,atau “setelah saya transfer untuk membeli ebook ini, besoknya setumpuk uang akan hadir di rekening saya”.

Persepsi ingin kaya instan seperti ini akan membuat kita mudah dimanfaatkan oknum-oknum yang menawarkan kaya instan. Tinggal menawarkan sesuatu dengan kata-kata manis plus janji kaya instan, orang-orang yang ingin kaya instan pun terpedaya. Akhirnya kaya instan hanya menjadi angan-angan, malah si penjual itu lah yang kaya instan setelah menipu uang kita :p

Bisnis online adalah bisnis yang menggunakan media internet. Ada sesuatu yang dijual, entah itu produk fisik atau produk digital(ebook)…entah itu produk sendiri, menjualkan/mempromosikan produk orang lain untuk mendapat komisi, ataupun menjual jasa(membuatkan website, menulis review, menampilkan iklan,dll). Ada yang dijual, ada yang membeli, barulah ada uang masuk. Jadi mana ada duduk-duduk diam dapat uang tanpa upaya apapun.

Betul bahwa bisnis online mepunyai banyak kelebihan dibanding bisnis biasa. Betul bahwa tidak sedikit orang yang sudah punya penghasilan puluhan bahkan ratusan juta per bulan dari bisnis online. Bahkan internet marketer luar negeri bisa menghasilkan ratusan ribu dollar hanya bermodal mengirim sebuah email. Tapi kita perlu juga melihat “proses memasukkan paku” nya. Bagaimana upayanya hingga bisa mencapai prestasi seperti sekarang.

Walaupun tidak bisa kaya instan, tapi kita bisa belajar kerja cerdas. Maksudnya belajar metode yang paling efektif untuk mempercepat kesuksesan kita. Ibaratnya, ketika orang lain menggali tanah dengan tangan, kita belajar menggunakan sekop sehingga kerja kita lebih cepat dan lebih efisien. Caranya, misalnya kita mempelajari metode-metode yang digunakan dan dibuktikan orang-orang yang telah sukses lebih dulu.

*Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan teman-teman yang menanyakan: “apakah bisnis online itu bisa membuat kita kaya instan?”


Say yes to kerja cerdas
Say no to kaya instan


Salam sukses untuk kita semua :)



Catatan:
Bila anda tertarik dengan tulisan saya dan ingin mengikuti tulisan-tulisan saya yang lain, dapatkan informasi artikel terbaru yang akan dikirimkan ke e-mail anda setiap saya menulis artikel baru di blog ini. Caranya mudah, tinggal masukkan alamat e-mail anda pada kolom di sebelah kanan kedua dari atas yang bertulisan “FeedBurner

Atau bookmark saja alamat blog ini, atau catat saja alamat blog ini: solusi-sukses.blogspot.com . Kunjungan anda sangat berharga :)










Baca Selengkapnya...

Sabtu, 10 Oktober 2009

Bodoh

Dalam artikel kali ini temanya adalah bodoh. Pokok bahasannya adalah seputar bodoh. Apanya yang bodoh? Pokoknya bodoh..hahaha. Selamat membaca.



Anak Bodoh
“Anak bodoh kamu…!!” , demikianlah sering kita melihat orang tua yang sedang emosi memarahi anaknya bodoh. Lebih sering lagi seorang guru yang mengatakan muridnya bodoh. Percaya atau tidak kata-kata tersebut sebenarnya sangat tidak perlu dikatakan karena bisa berakibat fatal nantinya. Saya tidak mengada-ada dan bukan mengarang cerita, tapi berdasarkan apa yang saya baca tentang pikiran.
Pikiran manusia dikelompokkan menjadi dua, pikiran sadar(conscious mind) dan pikiran bawah sadar(subconscious mind). Sejak usia 0-3 tahun manusia 100% beroperasi hanya dengan pikiran bawah sadarnya. Seiring bertambahnya usia, pikiran sadar pun semakin terbentuk, dan baru terbentuk sempurna pada usia 13 tahun.
Kelemahan pikiran bawah sadar adalah tidak memiliki fungsi analisa, sehingga semua yang didengar akan dianggap sebagai kebenaran dan menjadi sugesti yang kemudian dijalankan. Seorang anak, pikiran sadarnya(yang berfungsi sebagai filter) belum bekerja sempurna. Banyak masalah psikologis yang bersumber dari masa kecil seseorang.
Jadi bila anak itu dikatai bodoh bahkan berulang-ulang(repetisi) , bisa-bisa kata-kata itu menjadi sugesti “Ya, aku anak bodoh” yang tertanam di pikiran bawah sadarnya dan terus eksis sampai ia dewasa. Kemudian program “Aku anak bodoh” ini akan menjadi mental block yang menghambat perkembangan hidup dan karirnya di kemudian hari serta menimbulkan rasa diri tidak berharga.



Aku Bodoh
“Dia sukses karena dia pintar. Aku bodoh, jadi tidak bisa seperti dia” . Demikianlah sebagian orang mencap dirinya sendiri bodoh. Kadang pernyataan itu malah dijadikan dalih/alasan dalam pembenaran diri. Apa benar dia bodoh?
Kalo saya pribadi kurang setuju kalau ada orang mengatakan dirinya bodoh. Tidak bisa itu bukan berarti bodoh. Lebih tepatnya adalah belum bisa. Dan kalo belum bisa, kan bisa belajar. Tinggal orangnya ada kemauan untuk maju atau tidak. Jadi rasanya tidak bijaksana bila mengvonis diri sendiri bodoh.



Merasa ‘bodoh’
Yang ini sifatnya positif. Sengaja dikasih tanda petik, karena bodoh di sini bukan berarti orang bodoh, tapi lebih menekankan bahwa diri kita masih perlu banyak belajar. Artinya kita tidak merasa sombong dengan ilmu kita sekarang sehingga berhenti belajar, malah menganggap remeh orang lain.
Yang namanya ilmu itu perlu terus di update. Ketika kita berhenti belajar, kita akan tertinggal dari orang lain. Dengan merasa ‘bodoh’ , kita akan terus termotivasi untuk belajar dan tetap rendah hati. Seperti pepatah, bagaikan ilmu padi semakin berisi semakin merunduk


Sebenarnya kecuali autis, tidak ada orang yang terlahir bodoh. Bahkan anak autis pun kadang ada yang memiliki sisi genius. Setiap orang berbeda-beda tingkat penguasaan ilmunya. Ada yang cepat belajar, ada yang lambat. Hal ini disebabkan banyak faktor seperti bakat, tingkat konsentrasi, faktor psikologis, sifat, lingkungan dan berbagai faktor lainnya. Namun itu jangan dijadikan alasan untuk mengvonis diri sendiri bodoh. Tidak ada yang bodoh. Asal ada kemauan untuk belajar dan terus maju, pasti bisa!! :)



Sukses besar dimulai dari langkah-langkah kecil
Mari melangkah menuju kesuksesan :)




Catatan:
Bila anda tertarik dengan tulisan saya dan ingin mengikuti tulisan-tulisan saya yang lain, dapatkan informasi artikel terbaru yang akan dikirimkan ke e-mail anda setiap saya menulis artikel baru di blog ini. Caranya mudah, tinggal masukkan alamat e-mail anda pada kolom di sebelah kanan ketiga dari atas yang bertulisan “FeedBurner

Atau bookmark saja alamat blog ini, atau catat saja alamat blog ini: solusi-sukses.blogspot.com . Kunjungan anda sangat berharga :)






Baca Selengkapnya...

Kamis, 08 Oktober 2009

SMPO , Panduan Bisnis Online Yang Lengkap dan Murah


Bisnis online sebagai bisnis unggulan telah semakin diminati orang. Sebagai orang yang baru terjun dalam bisnis online, kita tentu butuh panduan bisnis online agar kita tahu bagaimana harus melangkah dalam menciptakan penghasilan online. Masalahnya adalah, sebagian ebook panduan bisnis online yang ada isinya kurang lengkap, harganya cukup mahal, dan bahasa iklannya yang terlalu berlebihan…cenderung menjanjikan cepat kaya.

Menjawab masalah ini, telah hadir sebuah ebook baru: SMPO(Sistem Menciptakan Penghasilan Online) . Ebook SMPO hadir dengan sejumlah keunggulan sebagai berikut:

1. Isinya lengkap, membahas berbagai seluk-beluk bisnis online, mulai dari cara membuat toko online, menciptakan produk digital, affiliasi, menciptakan forum/social media, SEO, promosi lewat Squidoo, Joint Venture, dan beberapa hal yang sebelumnya saya tidak ketahui


2. Penulis yang kompeten. Pak David Odang sebagai penulis, kredibilitasnya tidak perlu diragukan lagi. Ia adalah pebisnis online yang cukup terkenal, telah menciptakan beberapa produk bisnis online, menulis beberapa buku bisnis online yang telah diterbitkan, plus saya pernah melihatnya menulis artikel di salah satu majalah bisnis nasional.

3. Harga yang lebih murah. Ebook SMPO hadir dengan harga yang lebih murah daripada harga ebook bisnis online pada umumnya, dengan isi yang lebih lengkap daripada ebook-ebook sejenis.

4. Sales Letter/ surat penawaran yang jujur. SMPO ditawarkan dengan bahasa yang jujur, logis dan apa adanya…jauh dari bahasa iklan yang menawarkan kaya instan seperti beberapa produk lainnya.

5. 100 hari Konsultasi Gratis. Setiap orang yang membeli ebook SMPO berhak melakukan konsultasi gratis dengan pak David Odang bila ada yang tidak dimengerti. Hal ini menyelesaikan masalah pemula bisnis online yang umumnya ada beberapa hal yang tidak dimengerti berkaitan dengan bisnis online. Bila ada yang tidak dimengerti, bisa langsung tanya


Jadi, jika anda adalah pemula yang butuh panduan bisnis online yang lengkap, jujur, dan murah…saya merekomendasikan ebook SMPO ini.

Untuk melihat lebih jauh tentang ebook SMPO, silahkan kunjungi
www.menciptakanpenghasilanonline.co.cc


Salam sukses,




Wellsen



Baca Selengkapnya...

Sabtu, 03 Oktober 2009

Rumah Tiga Tingkat...Sebuah Kisah Inspirasi

Cerita kali ini diambil dari sebuah cerita Buddhist. Semoga dapat memberikan inspirasi bagi kita semua :)


Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang yang kaya raya. Suatu hari orang kaya itu sedang jalan-jalan dengan kereta kudanya. Ditengah perjalanan, orang kaya itu melihat sebuah bangunan 3 lantai yang sangat indah dan megah. Dia pun ingin memilikinya juga. "Pelayan, besok buatkan aku rumah tiga tingkat seperti ini" , perintahnya.

Keesokan harinya orang kaya itu pergi meninjau lokasi pembangunan rumah tiga tingkatnya.
"Pelayan!! Mana rumah tiga tingkat ku?"
"Ini tuan...Para pekerja sedang membangun tingkat satu"
"Apa? Lama sekali!! Aku sudah tidak sabar mau punya rumah 3 tingkat....Langsung bangun tingkat 3"
"Tapi tidak bisa tuan...Sebelum membangun tingkat 3 harus lebih dulu membangun tingkat 1 dan 2"
"Tidak!! Langsung bangun tingkat 3!! "
"Tapi...tapi tuan..."
"Sudah! Jangan membantah! Cepat laksanakan!! "
"Baik tuan"

Kemudian jadilah sebuah rumah tiga tingkat., tepatnya rumah yang hanya memiliki lantai tiga. 2 lantai dibawahnya hanya berupa 4 pilar penyangga yang tidak kokoh karena dibangun dengan terburu-buru. Dengan susah payah, orang kaya itu berhasil memanjat pilar penyangga dan sampailah di lantai 3. Ketika sedang mengagumi rumahnya, tiba-tiba dia bersin, dan "Brukk!!" ...ambruklah rumah itu, rata dengan tanah.


Cerita tersebut merefleksikan orang-orang yang ingin serba instan dalam mendapatkan sesuatu. Mereka tidak ingin berjuang untuk mencapai keinginannya. Yang penting instan. Mereka tidak peduli dan tidak mau tahu prosesnya. Hasilnya, begitu keinginannya tidak tercapai, mereka akan segera kecewa...menyerah dan putus asa, tidak ingin berjuang lebih jauh.

Di zaman global ini menuntut kita untuk serba cepat dalam bertindak. Siapa cepat dia dapat. Dengan berbagai metode canggih mungkin bisa menjadi solusi sukses kita untuk mempercepat proses, tapi bukan berarti menghilangkan proses. Karena lewat serangkaian proses perjuanganlah kita belajar dan membentuk pondasi yang kokoh. Di sini kita berbicara tentang pengalaman. Pengalaman akan menempa seseorang menjadi pribadi yang lebih tangguh dan terampil. Dan pengalaman itu terbentuk dari serangkaian proses yang kita lalui saat berjuang mengejar mimpi kita.

Banyak orang yang ingin kaya instan. Mereka...kalaupun bisa kaya, pastilah kekayaannya tidak bertahan lama. Bandingkan orang yang kaya dari menang lotere versus orang yang kaya karena berjuang. Seiring berjalannya waktu, siapakah yang bakal tambah kaya? Siapa yang bakal tambah miskin?

Kesimpulannya, bila kita sedang berjuang mengejar mimpi kita saat ini dan belum mencapainya, janganlah menyerah. Kita sedang melewati proses yang sedang membentuk kita. Tetap lanjutkan perjuangan, kerja keras disertai kerja cerdas, cepat atau lambat kita akan menemukan solusi sukses kita. Jangan menyerah, Tetap Semangat!!


Sukses Untuk Kita Semua :)


P.S: Saya mengucapkan turut berduka cita terhadap saudara-saudara korban Gempa di Padang dan sekitarnya..Semoga tetap tegar..


Catatan:
Bila anda tertarik dengan tulisan saya dan ingin mengikuti tulisan-tulisan saya yang lain, dapatkan informasi artikel terbaru yang akan dikirimkan ke e-mail anda setiap saya menulis artikel baru di blog ini. Caranya mudah, tinggal masukkan alamat e-mail anda pada kolom di sebelah kanan ketiga dari atas yang bertulisan “FeedBurner

Atau bookmark saja alamat blog ini, atau catat saja alamat blog ini: solusi-sukses.blogspot.com . Kunjungan anda sangat berharga :)



Baca Selengkapnya...