Mau Belajar Cara Yang Benar Untuk BENAR-BENAR Menghasilkan Uang Lewat Internet??

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Ingin Men-Share artikel ini?

Bila Anda merasa artikel ini bermanfaat, anda boleh sharing artikel ini ke teman, kerabat atau saudara anda lewat facebook. Caranya mudah. Tinggal meng-klik gambar "Share on Facebook" yang ada di bagian akhir tiap artikel. Semoga bermanfaat :)

Kamis, 24 Juni 2010

Rumput Tetangga Tidak Hijau Lagi (bagian 3)


Lanjutan artikel sebelumnya….

Rumput tetangga selalu terlihar lebih hijau. Ungkapan klasik. Namun memang benar adanya. Entah sudah sifat alami manusia, kita suka sekali membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Dan setiap kali itu pula, koq rasanya selalu orang lain lebih “wah” dari kita. Apa benar kita seburuk itu?



Merasa Nyaman Menjadi Diri Sendiri

Rumput tetangga terlihat lebih hijau karena kita melihat diri sendiri dengan persepsi negatif. Dalam artian, kita menganggap dan percaya bahwa “saya tidak sehebat orang lain”. Persepsi diri yang negatif hanya akan membuat kita down…dan tentunya membuat hidup kita tidak nyaman. Karena selalu membanding-bandingkan diri, dan akhirnya merasa kalah.

Kita bisa belajar untuk membangun persepsi diri yang positif dengan belajar mencintai diri sendiri. Kita perlu merasa nyaman menjadi diri kita. Ibaratnya: “Ini lho saya…saya bersedia mencintai dan menerima diri saya seutuhnya, apa adanya. “

Ketika kita bisa menerima diri kita, dan bersedia merasa nyaman dengan diri kita, kita akan berhenti membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita akan berhenti merasa kalah, ketika kita belajar menghargai diri kita sendiri. Biarlah dia menjadi dia, saya menjadi saya.


Kesimpulan:
Mulai sekarang, setiap kali muncul pikiran membanding-bandingkan diri dengan orang lain, saya lebih memilih untuk:
Fokus / melihat kelebihan-kelebihan dalam diri saya
Mensyukuri segala hal-hal baik yang saya miliki
Merasa nyaman menjadi diri saya sendiri


Rumput tetangga sudah tidak terlihat lebih hijau lagi, karena kita telah belajar mencintai rumput kita sendiri. Kalaupun suatu saat kita merasa rumput tetangga lebih hijau, kita hanya akan semakin termotivasi untuk membuat rumput kita semakin subur, bukan mencela dan merendahkan diri sendiri.

Semoga bermanfaat :)








-------------------------------------------------------------------------------------------
Sekilas Info:
Khusus untuk teman-teman yang tertarik belajar bisnis online, bisa ikut kursusnya di sini. Bisa coba gratis :)
Baca Selengkapnya...

Selasa, 15 Juni 2010

Rumput Tetangga Tidak Hijau Lagi (bagian 2)


Lanjutan artikel sebelumnya….

“Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau” . Ungkapan ini tentu sering kita dengar. Sayangnya sekarang rumput tetangga tidak hijau lagi. Mari kita simak :)


Rumput tetangga selalu terlihar lebih hijau. Ungkapan klasik. Namun memang benar adanya. Entah sudah sifat alami manusia, kita suka sekali membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Dan setiap kali itu pula, koq rasanya selalu orang lain lebih “wah” dari kita. Apa benar kita seburuk itu?

Bersyukur
Nampaknya kata “bersyukur” sudah pernah kita dengar dimana-mana. Sudah biasa itu. Tapi kenyataannya, banyak orang yang belum benar-benar bersyukur…mensyukuri segala anugerah hidupnya.

Bersyukur membuat kita lebih bahagia. Bersyukur menyadarkan kita akan hal-hal positif yang kita miliki. Ternyata hidup kita dilimpahi hal-hal baik yang belum tentu dimiliki orang lain. Selama ini kita tidak melihatnya, karena sibuk membanding-bandingkan diri dengan orang lain.

Dengan membiasakan bersyukur, kita akan belajar menghargai apa-apa yang kita miliki. Kita akan mengurangi sikap membanding-bandingkan diri dengan ‘tetangga’. Bersyukur mencerminkan ‘mindset berkelimpahan’ ….jauh lebih nyaman daripada membanding-bandingkan diri yang mencerminkan ‘mindset serba kekurangan’ .

Bersyukur tidak harus dimulai dari hal-hal besar. Hal-hal baik sekecil apapun bisa disyukuri. Nafas contohnya. Nampaknya sepele, tapi jika nafas ini tidak ada lagi, fatal akibatnya. Apalagi yang bisa saya syukuri saat ini? :)


(bersambung ke artikel selanjutnya)













--------------------------------------------------------------------------------
Info:
bagi teman-teman yang tertarik ikut kursus online: cara menghasilkan uang lewat internet, bisa lihat yang ini...bisa coba Gratis! :)
Baca Selengkapnya...

Kamis, 10 Juni 2010

Rumput Tetangga Tidak Hijau Lagi (bagian 1)


“Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau” . Ungkapan ini tentu sering kita dengar. Sayangnya sekarang rumput tetangga tidak hijau lagi. Mari kita simak :)




Rumput tetangga selalu terlihar lebih hijau. Ungkapan klasik. Namun memang benar adanya. Entah sudah sifat alami manusia, kita suka sekali membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Dan setiap kali itu pula, koq rasanya selalu orang lain lebih “wah” dari kita. Apa benar kita seburuk itu?

Ubah Fokus
Percaya atau tidak, banyak peristiwa yang kita alami adalah permainan pikiran dan persepsi kita. Maksudnya ketika kita merubah pikiran dan persepsi kita, peristiwa tersebut menjadi ‘terlihat’ dan ‘terasa’ berbeda. Buktinya, satu peristiwa yang sama bisa terlihat beda oleh dua orang yang berbeda.

Kaitannya dengan rumput tetangga? Rumput tetangga terlihat lebih hijau karena kita hanya fokus pada rumput hijaunya, tanpa melihat rumput-rumput layu di sebelahnya. Sama halnya kita tidak sadar rumput kita pun banyak yang hijau, bahkan lebih segar.

Maksudnya kita terlalu fokus pada kelebihan orang lain dan kekurangan diri sendiri. Sebenarnya bila kita ingin berpikir objektif, pasti ada kelebihan kita yang tidak dimiliki ‘tetangga’ kita. Bukankah setiap manusia terlahir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing? :)

Ketika kita mampu melihat kelebihan dalam diri kita, pasti peluangnya lebih besar untuk terus bertumbuh dan mengembangkan potensi kita. Jauh lebih baik daripada menganggap diri sendiri lebih jelek dari orang lain. Biarlah ‘tetangga’ hidup dengan anugerah kelebihan-kekurangannya, seperti saya pun dianugerahi kelebihan-kekuranganku. Setuju? :)


(bersambung ke artikel yang akan datang)







---------------------------------------------------------------------------------
Info:
Bagi teman-teman yang tertarik belajar menghasilkan uang lewat internet, ikuti kursusnya di sini. Bisa coba Gratis! :)

Baca Selengkapnya...

Selasa, 01 Juni 2010

Renungan : Di Hidup Yang Singkat Ini…


Hidup ini singkat…
Bagaikan sambaran kilat yang hanya sekejap
Dalam sekejap mata, hari berganti bulan…bulan berganti tahun…
Dalam sekejap mata, anak-anak beranjak dewasa…Yang dewasa pun menjadi tua


Di hidup yang singkat ini…
Berapa banyak waktu saya terbuang percuma?
Sudahkah saya melakukan yang terbaik?
Sudahkah saya mengisi setiap detik waktu hidup saya dengan bermanfaat?
Sudahkah saya melakukan sesuatu untuk menggapai impian saya?
Sudahkah saya menjalankan ibadah dengan baik sesuai ajaran agama saya?
Sudahkah saya melakukan cukup kebajikan?

Hidup ini singkat…
Bersediakah saya menghargai hidup?
Bersediakah saya mensyukuri setiap helaan nafas saya?
Bersediakah saya mengisi hidup yang berharga ini dengan tindakan-tindakan yang bermanfaat?

Hidup ini singkat…namun sangat berharga..
Saya memilih untuk memanfaatkan hidup ini untuk……?















--------------------------------------------------------------------------
Info tambahan:
untuk teman2 yg tertarik belajar bisnis di internet, bisa lihat yang ini. Bisa coba gratis :)
Baca Selengkapnya...

Kamis, 27 Mei 2010

Selamat hari Raya Waisak 2554... ^_^


Selamat Hari TriSuci Waisak 2554...

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta..

Semoga semua makhluk, hidup aman, tentram dan bahagia...

Sadhu3x..









Selamat Waisak :)
Baca Selengkapnya...

Rabu, 26 Mei 2010

Anda Terlahir Untuk Kaya


Masih berbicara seputar uang. Kemarin kita sudah membahas topik “uang — bukan—akar kejahatan”. Lha trus yang ini maksudnya apa? Mau tau maksudnya, yuk kita simak.



Katanya semua orang bisa kaya. Katanya sukses adalah hak setiap orang. Lalu kenapa justru sebagian besar manusia masih hidup kekurangan uang? Mananya yang “anda terlahir untuk kaya” ? Apanya yang salah ya? Bagaimana sih pandangan yang benar tentang uang itu?

Beberapa hari yang lalu , saya menemukan sebuah e-mail yang menarik. Dari salah satu milis yang saya ikuti – yaitu milis Money Magnet – ada seorang bapak yang baik hati berbagi kepada anggota milis lainnya. Sebuah e-book yang singkat namun berharga…dan Gratis.

Isinya luar biasa. Mengajarkan pandangan yang benar tentang uang, serta tips-tips sukses. Salah satu isinya yang bagus menurut saya: “Harusnya manusia adalah majikan…uang adalah pelayan. Tapi kebanyakan manusia terbalik, malah menjadikan dirinya budak uang”

Saya tau e-book ini bermanfaat. Dan saya ingin berbagi manfaat ini kepada teman-teman pembaca Blog Inspirasi. Sekalian meneruskan niat baik bapak itu untuk berbagi. Jadi teman-teman silahkan download Gratis…



Download di sini













-----------------------------------------------------------------------------
Info tambahan:
bagi teman-teman yang mau ikut kursus menghasilkan uang lewat internet, bisa coba versi gratis nya di sini :)

Baca Selengkapnya...

Sabtu, 15 Mei 2010

Uang Adalah Akar Kejahatan


Uang adalah akar kejahatan. Uang menyebabkan orang menjadi jahat. Oleh karena itu, uang adalah hal yang harus dihindari. Bagaimana pendapat anda tentang hal tersebut?


Sebelum itu, simak dulu guyonan berikut ini. Suatu hari di pintu masuk surga sedang berdiri seorang dokter, seorang guru, dan seorang pemuka agama. Mereka sedang berdebat siapa yang paling pantas masuk surga lebih dulu.



“Saya lebih berhak karena semasa hidup saya telah menyembuhkan banyak orang”, kata dokter. “Tidak…saya lebih berhak karena saya telah mencerdaskan banyak orang semasa hidup saya” , kata guru tak mau kalah. “Kalian salah…saya lah yang paling berhak karena saya telah membimbing banyak orang ke jalan yang benar sesuai agama” , kata pemuka agama.

Tidak lama kemudian datang seorang pengusaha kaya, ikut ngantri masuk surga. “Bapak ini semasa hidup sering menyumbang biaya pengobatan untuk pasien-pasien saya yang tidak mampu. Bapak ini sungguh berjasa”, kata dokter. “Benar, beliau juga pernah membiayai renovasi sekolah kami yang sudah bobrok.” ,kata guru. “Dan beliau juga donatur dalam pembangunan tempat ibadah kami”, tambah sang pemuka agama. Akhirnya mereka menyingkir bersamaan dan membiarkan si pengusaha masuk duluan ke surga.

Jangan ditanggapi terlalu serius…itu cuma guyonan. :)

Sebagian orang berpendapat bahwa uang adalah akar kejahatan. Menurut mereka, uang membuat manusia menjadi jahat dan serakah. Oleh karena itu, mencari uang dan kemakmuran itu tabu. Demikian kata mereka. Benarkah itu?

Apakah tidak ada orang kaya yang murah hati, dermawan, menolong sesama? Tentu saja ada…banyak. Bill Gates, orang terkaya di dunia menghabiskan lebih dari 10% kekayaannya untuk amal. Warren Buffet, orang terkaya nomor 2 pun tak kalah dalam hal berdana.

Di Indonesia sendiri ada yang namanya Komunitas Tangan Di Atas, yaitu komunitas pengusaha yang suka beramal. Purdi E Chandra, seorang pembicara dan pengusaha yang sangat sukses, rajin bersedekah. “Sedekah pangkal kaya”, katanya. Belum lagi di tingkat lokal ada para donatur tempat ibadah, donatur yayasan kemanusiaan, orang yang menyumbang panti asuhan, dll.

Benarkah orang kaya pasti jahat?
Benarkah uang adalah akar segala kejahatan?


Uang bisa digunakan untuk memberantas kelaparan.
Uang mampu digunakan untuk biaya berobat bagi yang sakit.
Uang bisa digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan sosial.
Uang bisa menghasilkan senyuman ketika diberikan pada yang kurang mampu.
Uang bisa digunakan untuk membangun tempat ibadah agar lebih banyak orang berkesempatan untuk beribadah, mempelajari ajaran agama dan berbuat kebajikan.
Uang bisa digunakan untuk biaya pendidikan dalam mencerdaskan bangsa.


Kesimpulan:
Uang tidak jahat, juga tidak baik. Uang itu benda mati. Benda mati itu netral, tidak punya kehendak. Sama halnya pisau bisa digunakan untuk memotong sayur atau membunuh orang, uang bisa digunakan untuk kebaikan atau kejahatan, tergantung dari orang yang menggunakannya. Yang penting asalkan kita tidak mendewa-dewakan uang. Setuju?



Uang itu akar dari….Eits…uang gak punya akar…emangnya tanaman…hehehe :)








-----------------------------------------------------------------------------------
Info:
Bagi teman-teman yang tertarik belajar menghasilkan uang di internet, bisa ikut kursusnya di sini . Bisa coba gratis :)
Baca Selengkapnya...

Rabu, 12 Mei 2010

Mengeluh...


Di sana mengeluh. Di sini mengeluh. Dimana-mana semuanya serba mengeluh. Mengapa orang-orang begitu hobi mengeluh ya?





Mudah sekali bagi kita untuk menemukan orang-orang mengeluh. Nampaknya mudah sekali untuk mengeluh. Selalu ada saja bahan yang dikeluhkan.

“Hari ini sial sekali…”
“Aduh, hari ini toko ku sepi…”
“Sialan…Jalanan macet pula…”
“Koq hujan…Huh!”
“Hari ini koq panas sekali….”
Dan seterusnya….

Demikian pula di Facebook, mudah sekali kita menemukan update status yang bernada keluhan dan bernuansa negatif.

“Hari ini menyebalkan >,< ”
“Orang itu koq nyebelin…Grrr”
“Panaasss banget hari ini… :( ”
“ Pelajaran yang membosankan… @@ “
Dan lain-lain…


Pertanyaannya, apakah mengeluh membuat kita lebih bahagia?


Disadari atau tidak, semakin kita mengeluh, ternyata membuat kita koq rasanya semakin “menderita” . Demikian juga dengan orang yang mendengar keluhan kita, apakah mereka senang mendengar orang mengeluh? Atau mereka juga “tertular” emosi negatif, jadinya malah ikut-ikutan mengeluh ?


Seandainya saya mau mengurangi mengeluh dan memperbanyak kata-kata positif, apakah saya akan lebih bahagia?


Dan bila disuruh memilih, saya lebih senang mendengar kata-kata positif atau mendengar orang mengeluh? :)







-----------------------------------------------------------------------------------
Info:
Bagi teman-teman yang tertarik belajar menghasilkan uang di internet, bisa ikut kursusnya di sini . Bisa coba gratis :)
Baca Selengkapnya...

Selasa, 04 Mei 2010

Monyet yang tidak bisa memanjat




Monyet pandai manjat pohon itu biasa. Monyet tidak bisa memanjat…itu tidak biasa. Koq bisa gitu? Mari simak kisah selengkapnya.


Di suatu hutan yang lebat, tinggal ratusan ekor monyet. Monyet-monyet itu bergelantungan, bermain dengan gembiranya. Namun di bawah pohon ada pemandangan yang berbeda. Seekor monyet tidak ikutan bergelantungan seperti teman-temannya, tapi hanya berjalan mondar-mandir di tanah.

“Hei teman, mengapa kamu berjalan mondar-mandir di tanah? Ayo ikut ” , tegur temannya.
“Emmm..sebenarnya aku mau…Tapi….”
“Tapi kenapa…?”
“Tapi…Emmm…Aku…Aku tidak bisa memanjat”
“Apa? Monyet koq tidak bisa manjat? Dasar monyet aneh”
Ia pun ditertawakan monyet-monyet yang berada di sekitar situ.

Sebenarnya bukannya tidak bisa, tapi tidak berani. Dulu, monyet ini adalah monyet yang sangat berbakat. Ia pernah memenangkan lomba manjat pohon beberapa kali. Namun suatu hari, karena kurang hati-hati, ia terjatuh dari atas pohon. Seiring berjalannya waktu, luka fisiknya sembuh, namun ia tidak berani memanjat lagi. Sejak itu ia berprinsip: “Jangan memanjat tinggi-tinggi, bila jatuh sakit”

Musim semi tiba. Berbagai pohon di hutan itu mulai berbuah. Para monyet berpesta buah di atas pohon. Sementara monyet yang tidak berani memanjat hanya bisa meneteskan air liur. Akhirnya ia hanya makan sisa-sisa buah bekas gigitan monyet-monyet lain yang jatuh ke bawah.

Moral Cerita:
Banyak orang berprinsip “Jangan bermimpi yang tinggi, bila jatuh nanti sakit”. Pertanyaannya, “Bagaimana bisa mencapai sesuatu yang besar , jika bermimpi (memiliki impian) saja tidak berani? “ . Bila berani bermimpi yang tinggi, berarti sudah siap jatuh. Lagipula kita bermimpi bukan untuk jatuh…itu pesimis namanya. Kita bermimpi dan menjaga mimpi kita tetap hidup untuk memotivasi diri kita untuk melakukan action / tindakan nyata untuk mewujudkannya. Kalaupun jatuh, ya langsung bangun lagi…setuju? :)





------------------------------------------------------------------------------------
Info:
Bagi teman-teman yang tertarik belajar menghasilkan uang di internet, boleh klik di sini
Baca Selengkapnya...

Sabtu, 24 April 2010

Si Super Pelit



Dikisahkan seorang lelaki berusia 60-an yang menjadi buah bibir di kampungnya. Pasalnya, lelaki itu terkenal sangat pelit. Bahkan untuk makan sehari-hari maupun untuk kesehatannya sendiri. Sudah menjadi rahasia umum bahwa dia jarang makan lebih dari sepotong roti setiap hari.



Suatu hari ia marah habis-habisan kepada istrinya karena istrinya membeli seekor ikan untuk lauk mereka makan. “Kamu ini perempuan boros. Aku saja tidak pernah membeli ikan, koq kamu berani-beraninya beli ikan” , bentak lelaki itu uring-uringan.

Si sitri yang sabar dan sangat hapal tabiat suaminya itu berusaha membela diri. “Bukan saya yang beli, tetapi tetangga sebelah yang memberikan ikan ini untuk kita” , dalihnya.

“Kalau begitu, potong-potong ikan itu jadi 7 bagian untuk jatah makan kita selama 7 hari. Kalau mau menggoreng boleh diberi garam, tapi garamnya sedikit saja. Nanti garamnya cepat habis.” , kata lelaki itu.

Beberapa hari kemudian, lelaki itu jatuh sakit. Badannya demam dan tidak mampu beraktivitas seperti biasa. Sang istri kasihan melihat kondisi suaminya. Ia bergegas pergi ke toko obat untuk membeli obat penurun panas.

Ketika si istri menyodorkan obat tersebut, suaminya justru menutup mulut rapat-rapat. Menurutnya membeli obat adalah pemborosan besar. “Jangan khawatir, obat ini adalah obat paling murah. Lagipula di dalam kotak obat ini ada kupon yang bisa ditukar hadiah”, bujuk istrinya sambil menyuapkan obat. Tapi si suami masih menutup erat mulutnya.

Tak kurang akal, si istri langsung membisikkan sesuatu di telinga suaminya. “Ehmmm…sebenarnya tadi saya bohong. Obat ini sudah kadaluarsa. Jadi toko obat itu memberikannya gratis kepada saya” , bisiknya. Barulah si lelaki pelit itu bersedia minum obat. Setelah minum obat diapun tersenyum sambil memuji istrinya pintar.

Sumber: http://dhammacitta.org

---------------------------------------------------------------
Pesan Moral:

Pelit tidak sama dengan hemat. Bersikap pelit yang berlebihan hanya akan merampas kesempatan kita untuk menikmati apa yang sepatutnya kita nikmati. Apakah sikap pelit yang berlebihan bisa membuat kita bahagia? Apakah sikap seperti itu patut dipertahankan? Mana yang lebih baik dibandingkan dengan hidup sewajarnya yang sedapat mungkin memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain? :)




---------------------------------------------------------------
Sekedar info:
Khusus bagi teman-teman yang tertarik belajar cara menghasilkan uang lewat internet, boleh kunjungi yang ini :)
Baca Selengkapnya...

Rabu, 21 April 2010

Perubahan – Refleksi Diri



Berubah…Merubah…Perubahan

Adakah Perubahan Tanpa Tujuan?

Mengapa Saya Ingin Berubah?

Saya Berubah Untuk Apa?

Adakah Saya Ingin Berhenti Dari Kondisi Sekarang?

Adakah Saya Menemukan Tujuan Baru yang Lebih Menarik dan Ingin Meraihnya?

Inginkah Saya Untuk Berubah?

Bisakah Saya Mengalami Kemajuan Tanpa Perubahan?

Inginkah Saya Untuk Berubah?


















---------------------------------------------------------------------------------------------
Sekedar Info:
Bagi anda yang berminat belajar bagaimana cara menghasilkan uang lewat internet, bisa kunjungi yang ini


Baca Selengkapnya...

Sabtu, 17 April 2010

Tommorow Will Be Better…Tommorow Always Better ^_^



“Do Not Count What You Have Lost…
Just See What You Have Now…
Because Past Never Come Back…
But Sometimes Future Can Give You Back Your Lost Things”



Itulah isi SMS dari seorang sahabat baik. Saat itu saya sedang sedikit frustasi, memikirkan kegagalan di masa lalu. Betapa saya kurang memanfaatkan waktu-waktu dan telah melewatkan peluang-peluang sehingga hasilnya saya belum mencapai apa yang seharusnya sudah saya capai sekarang. Bunyi SMS yang tiba-tiba membangunkan saya dari lamunan. Wow…momen nya pas sekali…Ajaib! :)

Dalam hidup ini kita sering terjebak dengan masa lalu. Menyesali masa lalu, terjebak dengan pikiran “seandainya saat itu…” , “seandainya waktu itu saya melakukan…” , dan “seandainya…seandainya…” yang lain. Bila ingin objektif, kita bisa memilih bertanya pada diri sendiri:

“Apakah pikiran semacam itu bermanfaat bagi saya?”

“Atau malah merugikan saya?”


Masa lalu – sesuai namanya – sudah berlalu. Sudah lewat. Kita tidak mungkin mengubah sesuatu yang sudah lewat. Tapi kita bisa memilih untuk menyadari bahwa saya yang sekarang adalah hasil yang terbentuk dari apa-apa yang saya lakukan di masa lalu. Artinya saya bisa membentuk masa depan yang jauh lebih baik dengan apa-apa yang saya lakukan sekarang.

“Bersediakah saya merubah fokus saya dari masa lalu yang buruk, menuju masa depan yang lebih baik?”


Teringat kembali kata-kata Purdi E Chandra ketika saya menghadiri seminarnya beberapa waktu yang lalu. “Kegagalan Adalah Sukses Yang Baru Dimulai” . karena dengan kegagalan, kita bisa memutuskan untuk menutup episode yang lama…..berakhir sampai di situ….dan memulai episode yang baru. Episode tentang perjalanan menuju puncak kesuksesan.

Sebuah momen pencerahan…sangat menginspirasi :)


Luar biasa!

Thanks my friend :)






---------------------------------------------------------------------------------------------
Sekedar Info:
Bagi anda yang berminat belajar bagaimana cara menghasilkan uang lewat internet, bisa kunjungi yang ini
Baca Selengkapnya...

Selasa, 13 April 2010

Berlatih Fokus Dengan Permainan Yang Asik




Fokus adalah kata yang sering kita dengar. Fokus mudah diucapkan, namun mungkin tidak semua orang bisa merasakan apa sih fokus itu? Fokus adalah elemen penting bagi kita dalam meraih tujuan(goal). Bagaikan anak panah yang menancap persis di tengah-tengah sasaran, sikap fokus membantu kita melakukan action! yang terarah dan tertuju hanya pada goal kita, sehingga impian kita pun mudah dicapai. Yang menariknya, kita akan berlatih fokus dengan permainan yang menyenangkan. Tertarik? :)


Kemarin saya baru habis membaca sebuah artikel menarik yang ditulis Khrishnamurti, seorang mindset motivator yang terkenal sekaligus praktisi NLP. Yang mengagumkan, beliau bersedia berbagi metodenya secara cuma-cuma. “No Copy Right, It”s Your Right to Copy My Idea”, demikian tulisnya..hehehe

Langsung saja, berikut langkah-langkah permainan melatih fokus.
1. siapkan sebuah gelas Aqua dan sebuah bola pingpong(atau boleh juga kertas yang digumpalkan menyerupai bola pingpong)

2. letakkan gelas Aqua berjarak 1 meter dari anda.(nanti seiring permainan, gelasnya boleh digeser lebih jauh utk menambah tingkat kesulitan)

3. untuk memotivasi, bisa ambil secarik kertas dan tuliskan tujuan/impian yang ingin anda capai, kemudian masukkan ke gelas Aqua. Boleh juga foto / gambar yang mengingatkan anda pada tujuan, ataupun mengvisualisasikan tujuan anda berada dalam gelas tersebut

4. nah…mari bermain melempar bola pingpong(atau gumpalan kertas) ke dalam gelas Aqua. (lebih asik lagi bila dimainkan bersama teman)

5. ketika berhasil memasukkan bola, rasakan perbedaan “sensasi” pada tangan yang dipakai untuk melempar. Itulah rasanya energi yang terfokus :)

6. rasakan juga bagaimana perasaan kita ketika akhirnya bola kita berhasil mencapai “tujuan” / “impian” tersebut. :)


Permainan ini bertujuan untuk mengalami sendiri perasaan pentingnya fokus sebagai kunci mencapai kesuksesan. Karena semakin kita fokus pada impian kita, semakin cepat pula kita mencapai apa yang kita inginkan. Alam bawah sadar kita pun akan menangkap pesan ini dengan sangat baik.

Selamat bermain :)

Oh ya, sumber asli dari metode ini bisa dilihat di www.portalnlp.com :)



---------------------------------------------------------------------------------------------
Sekedar Info:
Bagi anda yang berminat belajar bagaimana cara menghasilkan uang lewat internet, bisa kunjungi yang ini

Baca Selengkapnya...

Kamis, 01 April 2010

Bingung Cara Mendaftar Mr.Action Club??

Banyak orang yang berminat mendaftar Mr.Action Club, tapi banyak yang masih bingung. Mungkin anda juga?

“Saya sudah memasukkan data diri saya, tapi koq belum bisa mendapatkan materi pembelajaran di Mr.Action Club? “


Sebabnya karena ada satu langkah yang belum dilakukan, yaitu: menverifikasi (men-sahkan) pendaftaran anda.

“Lho? Koq harus pake verifikasi segala?”

Sebenarnya ini adalah sistem keamanan untuk melindungi anda. Tanpa langkah verifikasi, sembarang orang akan dengan mudah mendaftarkan e-mail anda tanpa seizin anda.

“Terus, bagaimana cara melakukan verifikasi? “

Caranya sangat gampang. Bahkan bisa dilakukan orang paling gaptek sekalipun :)


Caranya: tinggal buka e-mail, cari pesan dari Joko Susilo yang isinya tentang verifikasi, buka, didalamnya ada tulisan berwarna biru…klik tulisan itu…Selesai! :)

  1. Masuk ke e-mail anda
  2. Cari pesan dari Joko Susilo yang isinya tentang verifikasi Mr. Action Club
  3. Ikuti intruksi pesan tersebut, yaitu: meng-klik tulisan yang berwarna biru
  4. Selesai! Anda sudah terdaftar di Mr.Action Club

Sangat mudah bukan? :)

Ayo...langsung dicoba..



oh ya, bila ada kendala lagi, silahkan hubungi yang ini
Staff layanan pelanggan yang ramah siap membantu dan melayani anda :)
Baca Selengkapnya...

Rabu, 24 Maret 2010

Dicari!!! Orang Yang Ingin Belajar Cara Menghasilkan Uang Lewat Internet dan Benar-Benar Serius Ingin Sukses

Pernahkah anda merasa sangat bersemangat? Maksud saya ingat kembali saat dimana anda sangat bersemangat ketika menemukan apa yang anda dambakan. Saya sedang sangaaaattt bersemangat sekarang. Karena saya baru menemukan apa yang saya cari-cari selama ini. :)

Menghasilkan uang lewat internet tampaknya semakin digemari . Banyak orang ingin belajar cara menghasilkan uang lewat internet. Anda termasuk yang tertarik? Masalahnya, kurangnya sumber yang benar-benar lengkap tentang cara menghasilkan uang lewat internet.

Anda setuju tidak kalau e-book panduan bisnis online yang dijual selama ini… kebanyakan kurang memuaskan? Isinya banyak teori, sedikit praktek…dan kurang lengkap. Hasilnya orang-orang yang ingin belajar bisnis online jadi tambah bingung. Tidak ada tempat bertanya, lagi. Apakah anda juga mengalaminya?

Saya menjadi sangat bersemangat…karena baru saja menemukan panduan belajar bisnis online yang paling lengkap dari yang pernah ada. :)

Mr.ActionClub adalah pelatihan bisnis online yang paling lengkap, bukan cuma teori, tapi yang diajarkan full praktek. Mr.ActionClub diciptakan untuk orang-orang yang benar-benar ingin sukses berbisnis online, dan berani Action! untuk meraih kesuksesannya.

Yang hebatnya…dalam pembelajaran Mr.Action Club ini, anda tidak hanya diajari teori, tapi full praktek. Bahkan anda akan dibuatkan daftar action yang harus anda lakukan tiap minggu. Jadi anda benar-benar diajari dan dibentuk menjadi pebisnis online sukses….Itu keinginan anda bukan? :)

Saya rasa anda tertarik…karena yang seperti inilah yang anda cari bukan? :)

Mungkin pikir anda:
Ahh…jangan-jangan yang ini sama saja dengan yang lain?”

Ahh…jangan-jangan setelah saya membayar, ternyata produknya tidak sebaik yang dijanjikan?

Bukan salah anda berpikir begitu. Saya memahami bahwa panduan bisnis online yang dijual selama ini banyak yang mengecewakan. Bahasa promosinya begitu dahsyat, tapi setelah kita bayar, ternyata produknya tidak seperti yang kita harapkan. Bukan hanya anda yang kecewa…saya pun demikian.


Kabar baiknya….. anda bisa mencoba menjadi member gratis dulu sebelum menjadi member berbayar. Jadi anda boleh tidak percaya kata-kata saya, karena anda bisa membuktikannya sendiri, apa ini bermanfaat atau tidak.

Tentunya anda percaya pada penilaian anda sendiri bukan? :)

Saya tahu anda penasaran dan tidak sabar lagi.

Oke…tanpa panjang lebar lagi…langsung lihat dan daftar di sini..


P.S:
Anda bisa mencoba member gratisnya dulu…Bila menurut anda bermanfaat, anda bisa segera mengupdate nya ke member premium.


Salam Sukses Luar Biasa :)


-----------------------------------------------------------------------------------------

sudah mendaftar, tapi koq belum bisa masuk ke MrAction CLub?
berarti anda perlu baca yang ini



Baca Selengkapnya...

Kamis, 18 Maret 2010

Racun Membawa Berkah


Hidup ini berharga. Tapi kadang karena beberapa kesulitan membuat kita kurang bisa menghargai hidup. Ada sebuah kisah menarik tentang seorang pria yang bosan hidup. Mari kita simak :)





Seorang pria menemui guru spiritualnya. Ia mengeluhkan hidupnya yang terasa begitu berat.
“Guru, aku sudah jenuh dengan hidupku.”
“Ada apa memangnya?”
“Hidupku koq berat sekali. Kehidupan rumah tanggaku kacau. Hampir setiap hari saya bertengkar dengan istri. Anak-anak saya nakal, selalu membuat ulah di rumah. Atasan dan rekan-rekan kerja pun bersikap dingin pada saya. Hidup ini bagai neraka. Cukup sudah. Aku jenuh, aku muak, aku ingin mengakhiri hidupku.”
“Benar kamu ingin mengakhiri hidupmu? Yakin?”
“Benar…saya sudah bosan menjalani hidup seperti ini. Guru bisa membantuku?”
”Bisa…Minum sebotol racun ini, dalam waktu 24 jam hidupmu akan berakhir”

Sang guru memberikan sebotol kecil racun. Pria itu pun segera meminum habis isinya tanpa ragu. Tampaknya tekadnya sudah bulat untuk mengakhiri hidupnya.

Sepulang ke rumah ia melihat anak-anaknya sedang membuat berantakan seisi rumahnya. Tidak seperti biasanya, ia tidak memarahi anaknya…malah mengajak anak-anaknya bermain. “Di hari terakhir ini, biarlah aku menjadi ayah yang terbaik bagi anak-anakku.”

Kedua anak itu begitu senang diajak bermain oleh sang ayah. Ternyata kenakalan mereka selama ini hanya ingin mencari perhatian ayahnya. Pria itu baru menyadari bahwa ternyata anaknya begitu manis dan selama ini ia telah melewatkan momen indah seperti ini karena kesibukannya.

Malam harinya, ia melihat istrinya sudah tertidur. “Malam ini adalah malam terakhir aku bersama istriku.” ,pikirnya. Teringat kembali masa-masa indah di awal pernikahan mereka. Pria itu menyadari ia kurang memberi perhatian pada istrinya.

Belakangan ini mereka semakin jarang berkomunikasi. Cara berkomunikasinya pun buruk sehingga kerap kali menimbulkan kesalahpahaman berujung pertengkaran. Ia mengecup lembut istrinya,kemudian tidur dengan senyuman.


Besok pagi, pria itu bangun sebelum istrinya. Ia membuatkan sarapan untuk mereka sekeluarga. “Ini adalah hari terakhirku. Aku akan membuatkan masakan terbaik untuk istri dan anak-anakku” , pikirnya.

Saat mereka bangun, ia segera menyambutnya dengan ucapan selamat pagi. Pagi itu mereka sekeluarga sarapan bersama dengan harmonis dan penuh canda tawa. Pemandangan yang sangat langka beberapa tahun belakangan.


Pria itu berangkat ke kantornya. “Di hari terakhir ini, aku akan memberikan kesan yang paling baik bagi semua rekan-rekan kerja ku” . Pagi itu ia berubah menjadi orang yang sangat ramah dan bersahabat. Wajahnya yang biasanya cemberut menjadi murah senyum. Ia yang biasanya enggan menyapa orang, hari ini bersedia menyapa teman-teman di kantornya, dari satpam sampai atasan.

Teman-temannya terkejut, tapi senang dengan perubahan sikapnya. Senyum dibalas senyum, sikap ramah tentu dibalas dengan keramahan. Pria yang tadinya kaku itu hari ini telah membawa suasana ceria di kantornya dengan humor-humor yang segar. Ternyata selama ini, rekan kerjanya enggan bergaul dengan pria itu karena sikapnya yang kurang bersahabat dan terkesan menutup diri.


Sebentar lagi akan sampai 24 jam. Ia mengunjungi guru spiritualnya untuk terakhir kali untuk mengucapkan terima kasih.

“Guru, terima kasih. Dengan bantuan anda, saya bisa menjalani 24 jam hidup yang indah. Ingin rasanya saya menjalani hidup seperti ini lebih lama lagi. Tapi tidak apa lah. Setidaknya sekarang saya bisa meninggal dengan bahagia”
“Kamu senang?”
“Iya, senang sekali. Ternyata hidup itu indah”
“Kabar baiknya, kamu bisa menjalani hari yang indah itu lebih lama lagi”
“Ha? Maksud anda?”
”Sebenarnya botol yang kuberi kemarin hanya berisi jamu tradisional. Aku hanya ingin membantumu menyadari bahwa sebenarnya hidup itu bisa dibuat indah”, kata gurunya sambil tersenyum.

Pria itu berterimakasih dengan penuh rasa haru. Sejak hari itu, ia menjalani hidup yang jauh lebih baik, dengan keluarga yang harmonis, karir yang semakin menanjak, teman-teman yang baik, dan yang terpenting………dengan penuh kebahagiaan. :)


Life is wonderful :)

Baca Selengkapnya...

Selasa, 16 Maret 2010

Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1930




Om Swastiastu...
Selamat hari raya NYEPI tahun baru caka 1930
untuk teman-teman yang merayakannya..

^_^

Baca Selengkapnya...

Sabtu, 27 Februari 2010

Bau Sekali!!!


Seorang kakek percaya seluruh dunia berbau busuk. Mari kita simak kisahnya. :)







Alkisah suatu hari ada seorang kakek yang sedang tertidur di kursi goyangnya. Kakek itu tinggal bersama kedua cucunya yang masih kecil dan agak usil. Melihat kakeknya yang sedang tertidur, kedua anak itu mendapat ide brilian untuk mengerjai kakeknya.

Salah seorang anak pergi ke meja makan dan mengambil secolek terasi. Lalu terasi itu dioleskan di bawah hidung kakek. Setelah itu mereka buru-buru bersembunyi di kolong meja. Mereka mengamati reaksi kakeknya sambil cekikikan menahan tawa.

Tidak lama kemudian, hidung kakek itu mulai bergerak-gerak. Matanya terbuka dan ia pun bangkit dari kursinya. “Bau sekali!!! Apa ini?!!”. Raut wajahnya terlihat agak jengkel bercampur heran. Tidurnya terusik oleh bau tidak sedap.

Si kakek mulai berjalan ke ruangan sebelah sambil mengendus-endus. “Wah…di sini juga bau!!” serunya kesal. Menyusuri ruangan berikutnya, ia pun masih mendapati bau tak sedap tersebut. Akhirnya ia tidak tahan lagi, dan berlari keluar rumahnya, berharap dapat menemukan udara segar. Sampai di luar rumah, kakek masih menemukan bau tersebut. “Gawat!!! Sekarang seluruh dunia sudah berbau busuk”

Moral Cerita:
Kisah tersebut ingin menggambarkan orang-orang yang hobi mengeluh. Sedemikian negatifnya orang tersebut, apapun di sekitarnya selalu terlihat tidak baik. Apapun dijadikan bahan untuk mengeluh. Rasanya dunia koq sedemikian jeleknya? Apakah benar demikian? Tidak juga….Kadang kala kita hanya perlu melihat persoalan dari sudut pandang yang berbeda, dan ternyata hal tersebut tidak seburuk yang kita kira….Bukan begitu? :)
Baca Selengkapnya...

Sabtu, 13 Februari 2010

Selamat Hari Raya Imlek 2561... ^_^



Gong Xi Fa Cai..
Xin Nian Kuai Le..
Wànshì Ruyì...

Selamat Hari Raya Imlek 2561 untuk teman-teman yang merayakannya.. :)

Baca Selengkapnya...

Jumat, 12 Februari 2010

Iklan dan 3 Tetes Inspirasi


Iklan di televisi barangkali cukup menyebalkan bagi sebagian orang, mungkin juga bagi anda. Iklan-iklan ini sering mengganggu keasikan kita saat menonton televisi. Namun ada sebuah iklan di televisi yang menjadi favorit saya. Iklan yang memberi inspirasi,…Iklan yang mana itu?


Ceritanya begini. Ada seorang lulusan sarjana yang tidak mendapat pekerjaan. Terpaksa ia menjadi tukang ojek. Hal ini membuatnya mendapat ejekan dari sesama pengojek. “Sarjana koq ngojek”.

Sampai suatu saat, ia sedang mengantar seorang penumpang wanita. Saat sedang menunggui penumpangnya berbelanja,Upss!!…………tiba-tiba motornya hilang dicuri orang. Sungguh apes, pikirnya.

Malam itu ia terduduk diam di rumahnya. Stress, frustasi, jengkel bercampur sedih akan kejadian buruk yang menimpanya. Di tengah rasa frustasi itu, muncul sebuah ide brilian. Ia pun membongkar komponen radionya dan mencoba merakitnya menjadi alarm anti maling.

Beberapa waktu kemudian, ia menjadi kaya dengan bisnis alarm motor yang didirikannya. “Musibah membawa berkah”…mungkin demikianlah kata yang pas untuknya.

Anda tahu iklan yang itu? :)

Ada tiga tetes inspirasi yang bisa diambil dari iklan tersebut.

#1: Bermental Baja, Kokoh di Tengah Ejekan
Pada adegan awal, kita melihat tukang ojek itu kerap mendapat ejekan lantaran dirinya yang lulusan S1, koq ngojek. Tapi kata-kata yang merendahkan ini tidak lantas membuatnya berhenti berjuang. Mau sukses tidak boleh cengeng. Ejekan, cemooh, kata-kata yang merendahkan semangat…itu biasa. Toh yang mengejek hanya ingin menjatuhkan kita, iri, atau tidak ingin kita sukses. Ngapain didengerin. Setuju? :)

#2: Berani Bangkit
Tukang Ojek itu digambarkan sebagai sosok yang ulet. Orang lain mungkin akan terpuruk, tapi ia masih bisa bangkit. Semangat suksesnya tinggi. Semua orang pernah jatuh. Tapi yang membedakan orang sukses dan orang gagal adalah siapa yang memilih untuk tetap terpuruk di lantai, siapa yang berani berdiri lagi. Setuju? :)

#3: Think Like an Entrepreneur
Berpikir seperti seorang wirausaha. Orang berjiwa wirausaha, apapun bisa dijadikan uang. Orang biasa melihat masalah sebagai masalah. Seorang wirausaha melihat masalah sebagai peluang untuk menciptakan uang dengan “menjual” solusi dari masalah tersebut.

Mungkin anda menemukan inspirasi lain dari iklan tersebut? :)
Baca Selengkapnya...