Mau Belajar Cara Yang Benar Untuk BENAR-BENAR Menghasilkan Uang Lewat Internet??

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Ingin Men-Share artikel ini?

Bila Anda merasa artikel ini bermanfaat, anda boleh sharing artikel ini ke teman, kerabat atau saudara anda lewat facebook. Caranya mudah. Tinggal meng-klik gambar "Share on Facebook" yang ada di bagian akhir tiap artikel. Semoga bermanfaat :)

Rabu, 29 Juli 2009

Knife Fighting dalam Bisnis Online

Kreativitas bersifat liar, fleksibel, tidak mengenal batasan. Kreativitas dapat menghubungkan dua hal yang tidak berhubungan. Martial arts dan internet marketing misalnya. Keduanya adalah bidang yang berbeda. Bagaimana kalo digabungkan? Dalam artikel ini khususnya, bagaimana bila knife fighting diterapkan dalam bisnis online? Tertarik? :)


Saya sedang asik membaca e-book tentang knife fighting. Maklum, sibuk dengan internet marketing, sudah beberapa bulan saya tidak meng-update “pengetahuan beladiri” di otak saya. Sejenak saya terlarut dalam “dunia beladiri” yang sudah lama tidak tersentuh.

Tiba-tiba saya teringat kalo sekarang hari Rabu. It’s time to create a new post. Untuk mematuhi jadwal nge-blog saya, dalam waktu yang mepet saya berusaha tetap membuat sebuah artikel. Dan saya memutuskan untuk menulis tentang knife fighting dan bisnis online.

Knife fighting adalah beladiri dengan senjata pisau. Disebut juga knife combat, dll. Knife fighting menjadi menu wajib di kalangan pasukan militer elite dunia. Saat seorang prajurit kehabisan amunisi senjatanya, pisau lah harapan hidupnya.

Selain itu, knife fighting juga menjadi favorit sebagian orang sipil untuk modal melindungi diri dari kriminalitas jalanan. Komunitas beladiri pisau di Indonesia misalnya BELATI(Beladiri Pisau Taktis Indonesia)

Dan ada beberapa hal dalam knife fighting yang bisa diterapkan dalam bisnis online:

Simple is Deadliest
Seorang knife fighter profesional tidak akan buang-buang waktu melakukan gerakan-gerakan tidak penting seperti mengibas-ngibaskan pisau ala Hollywood, gerakan-gerakan “keren” yang buang-buang tenaga, salto2, dll. Semua gerakan yang dilakukannya hanya gerakan yang membawa hasil. Sedikit gerakan simple yang “tidak keren” pada timing yang tepat dan sasaran yang akurat…crashh!!..jlebb!!..robohlah sang lawan.


Dalam bisnis online:
Banyak di antara kita yang keasyikan mempelajari tehnik tingkat tinggi, misalnya tehnik-tehnik SEO tingkat atas nya para pakar SEO, tapi malah melupakan atau malah meremehkan hal-hal dasar. Melupakan untuk beriklan. Padahal iklan akan mendatangkan penjualan, dan penjualan akan mendatangkan uang bukan? :)





Combination
Gerakan simple: slash(mengiris) dan thrust(menusuk) bisa dikembangkan menjadi berbagai kombinasi-kombinasi tehnik yang mematikan menuju berbagai titik vital lawan.


Dalam bisnis online :
Berbagai hal simple dalam bisnis online bisa dikombinasikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan hal baru yang bisa meningkatkan profit. Misalnya dulu orang konsentrasi membangun opt-in list masing-masing, sekarang orang menjual daftar subscribers dalam opt-in list nya. Dulu orang tukaran link, sekarang orang jual-beli link pada situs yang berpagerank tinggi. Dengan kreativitas, kita bisa menciptakan berbagai strategi baru, tehnik beriklan yang baru, dll.


Walaupun artikel ini saya tulis secara kilat dalam waktu yang terbatas, saya harap artikel ini tetap menarik untuk dibaca.

Oh ya, ada yang ingin menambahkan? :)





Baca Selengkapnya...

Sabtu, 25 Juli 2009

Ada dan Tiada

Suatu hal dikatakan ada ketika kita merasa bisa mengidentifikasi, mengenal dan membuktikannya. Dikatakan tiada bila hal tersebut tidak dikenal, tidak teridentifikasi, tidak pernah eksis, tidak ada dalam ‘database’ di otak kita. Bagaimana dengan yang ada dan tiada? Lebih tepatnya, bagaimana dengan menjadikan yang tiada menjadi ada ??


Merujuk pada ilmu NLP, ada semboyan ‘the map is not the territory’ . Sebuah peta wilayah bukanlah wilayah itu sendiri yang sebenarnya. Suatu peta wilayah lebih merupakan cara kita melihat bentuk wilayah itu sendiri. ‘Sudut pandang’ , ‘kacamata’, ‘persepsi’ , ‘cara kita melihat dunia’ . Dengan persepsi kita, kita melabeli suatu hal itu ‘ada’ atau ‘tiada’ .

Benarkah yang ada benar-benar ‘ada’. Benarkah yang tiada benar-benar ‘tiada’. Bisakah mengubah yang ‘tiada’ menjadi ‘ada’.

Kuncinya kreativitas. Kreativitas tidak mengenal batas-batas pemikiran konvensional. Kreativitas dapat melahirkan ide-ide cemerlang, ide bernilai miliaran. Kreativitas dapat menjadikan yang tiada menjadi ada.


Sebuah ide sederhana yang lahir dari pikiran anda, bisa mengubah anda menjadi milioner dalam semalam” (Mark Victor Hansen & Robert Allen)


Orang zaman dulu menganggap gagasan ‘manusia bisa terbang’ sebagai suatu kegilaan, tapi berawal dari kreativitas dan ide cemerlang, lahirlah pesawat terbang. Orang 20 tahun yang lalu akan mengaggap ide menghasilkan uang dari rumah hanya dari duduk di depan layar komputer adalah ide bodoh. Kenyataannya, zaman sekarang tidak sedikit orang yang berhasil lewat bisnis online bukan ? :)

Penemuan-penemuan teknologi baru dan inovasi-inovasi telah menjadikan yang tiada menjadi ada. Dan semuanya selalu berawal dari suatu imajinasi dan kreativitas. Demikian pula bisnis zaman sekarang, bukankah banyak bisnis sukses yang berbasiskan bisnis kreatif. Kreativitas adalah solusi sukses dalam bisnis.

Mari mencoba berpikir kreatif, mengasah kreativitas. Berpikir melampaui batasan-batasan pemikiran konvensional, berani? :)


Creative people rule the world :)



Baca Selengkapnya...

Rabu, 22 Juli 2009

Hari yang Cerah…Hari yang Indah…Hari yang Bahagia

Malam berganti pagi. 1 hari lagi telah berlalu. 24 jam baru telah terbentang di depan mata. Setiap manusia bangun dari istirahatnya, bersiap memulai aktivitas. Ada yang bangun dengan semangat…ada pula yang terbangun dengan wajah cemberut, kesal, bahkan marah-marah.. Eh?


Terbangun dengan cemberut, marah-marah, penuh dengan energi negatif, hanya akan membuat hari anda bertambah buruk. Dalam teori Law of Attraction, semakin kita memikirkan hal-hal negatif, semakin banyak pula hal negatif yang akan ditarik pikiran kita , semakin banyak pula hal menyebalkan yang terjadi. Jadi, mulailah hari kita dengan penuh energi positif. :)

Beberapa tips untuk menciptakan hari yang cerah…hari yang indah…hari yang bahagia :)


Sleep Well..Sleep Tight
Kurang tidur akan menyebabkan kita bangun dengan lesu, mengantuk dan ingin marah-marah. Sebaliknya, tidur yang cukup akan membuat kita terbangun dengan segar dan penuh energi. Dan yang penting adalah tidur yang berkualitas,dimana tubuh benar-benar beristirahat dengan maksimal. Misalnya dengan melakukan relaksasi sebelum tidur


Feel the Fresh Air
Buka jendela. Rasakan udara pagi yang segar memenuhi paru-paru anda. Sensasi yang menyegarkan yang membuat anda jadi lebih berenergi.


Smile to the World :)
Bangunlah dengan senyuman. Senyuman yang akan mencerahkan hari-hari anda. Yakinlah bahwa hari ini akan menjadi hari yang menyenangkan. Yakinlah bahwa akan banyak hal-hal baik yang terjadi pada anda hari ini. P.S: sebuah senyuman kecil bisa mengurangi stress, membuat kita lebih sehat dan lebih bahagia :)


The Power of Word
Mulailah hari-hari anda dengan kata-kata positif. Baik itu doa (sesuai keyakinan masing-masing), afirmasi/ kata-kata positif, atau kata-kata yang bisa memotivasi anda. Kata-kata positif tersebut akan menyuntikkan energi ekstra untuk memulai hari anda.


Music Make Our World Colorful
Musik membuat hidup kita lebih berwarna. Dengarkan musik kesukaan anda. Ciptakan mood yang positif :)


A Little Exercise?
Berolahraga ringan juga bisa jadi pilihan. Selain membuat kita bahagia, juga membuat tubuh kita lebih sehat. Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang bahagia..hahaha :)


Ada yang ingin menambahkan tips-tips menarik lainnya? :)


Setiap orang dihadapkan dengan 24 jam baru di depannya. Bagaimana kita ingin mengisi waktuj 24 jam tersebut tergantung pilihan kita. Ingin membuat hari anda negatif dan menyebalkan, atau menciptakan hari yang cerah…hari yang indah…hari yang bahagia? Andalah yang memilih :)



Have a nice day…Have a wonderful day.. ^_^


ditulis dengan penuh energi positif



Baca Selengkapnya...

Sabtu, 18 Juli 2009

Awas!! Seorang Pembunuh Profesional Mengincar Orang-Orang Sukses!!

Kesuksesan adalah hal yang didambakan banyak orang. Meraih kesuksesan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan. Butuh tekad yang kuat. Butuh proses. Dan manisnya kesuksesan akan membayar segala perjuangan tersebut. Namun apa jadinya kalau sukses yang susah payah diraih itu kemudian hancur?


Kita percaya bahwa di dunia ini tidak ada yang kekal. Demikian halnya kesuksesan. Orang yang berhasil meraih kesuksesan bukan berarti tugasnya selesai. Ia masih harus berusaha mempertahankan kesuksesannya dan memanage hartanya baik-baik. Salah-salah, semua jerih payahnya akan kembali ke titik nol.

Eits..Tunggu dulu. Saya tidak sedang mengajak kita berpikiran negatif atau menjadi si pesimis. Tidak sama sekali. Buang jauh-jauh semua rasa pesimis dan pikiran negatif. Jangan sampai tulisan di atas membuat kita menjadi apatis atau bahkan phobia terhadap kesuksesan.

Artikel kali ini lebih mengajak kita lebih waspada, berhati-hati. Ada bahaya tersembunyi dibalik suatu kesuksesan. Seorang assassin(pembunuh profesional) yang selalu mengarahkan moncong sniper nya ke orang-orang sukses. Sekali tertembak, orang sukses itu hanya tinggal tunggu waktu untuk bangkrut.

Yup. Dialah Mr.Arogansi. Dikenal juga sebagai si sombong, si angkuh, si congkak, si tinggi hati, dll. Dialah pembunuh handal yang menghancurkan orang-orang besar sepanjang sejarah peradaban manusia. Dan setiap ada orang sukses, selalu ada dia yang mengintai.

Sebagai manusia, ketika memiliki sesuatu yang lebih dari orang lain, kemungkinan akan timbul sikap arogansi. Banyak contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang punya jabatan sedikit, sombooong. Kaya sedikit, sombooong. Tokonya sedang ramai sedikit, sombooong, mulai jual mahal terhadap pelanggan. Artis yang tenar sedikit, sombooong, jual mahal terhadap fans. Dll.

Yang jadi persoalan adalah bagaimana kita merespon sikap arogansi yang muncul tersebut. Jangan sampai kesombongan itu membunuh semua kesuksesan yang telah kita bangun susah payah. Banyak raksasa-raksasa bisnis kelas dunia yang tumbang hanya kerena sikap arogansi.

Kesombongan akan membuat kita berhenti berkembang, berhenti belajar, berhenti berinovasi. Stuck di tempat. Mentok. Dan ketika si sombong sedang berhenti di tempat, pesaing-pesaingnya akan menyusulnya dengan cepat, meninggalkannya jauh di belakang. Jadi ingat cerita tentang kura-kura dan kelinci yang lomba lari :)

Sebagai orang yang sedang berjuang mengejar sukses, saya, dan mungkin anda, mari belajar dari yang sudah-sudah. Jangan mengulangi kesalahan orang-orang yang tumbang oleh kesombongannya sendiri. Katakan tidak pada kesombongan dan jangan pernah meremehkan orang lain, siapapun dia. Orang yang rendah hati, saya yakin akan lebih mudah menemukan solusi sukses nya. Dan yang sudah sukses bisa jadi semakin sukses. Dan yang terakhir, orang yang rendah hati itu disukai orang lho..termasuk disukai pelanggan tentunya..hehe :)

Dan saya menutup artikel kali ini dengan pepatah:

“Di atas gunung masih ada gunung”

“Bagaikan ilmu padi, semakin berisi, semakin merunduk”

Baca Selengkapnya...

Rabu, 15 Juli 2009

Melangkah Menuju Cahaya

Hujan turun deras di suatu senja. Seorang pria berusia setengah abad berbadan tegap duduk terpaku menatap tetes-tetes hujan yang mengetuk jendela apartemennya. Di luar sana awan gelap membentang di langit, segelap suasana hati pria tua itu. Kegelapan yang telah menyelimutinya selama ini.


Pikirannya menerawang, menjelajahi dimensi-dimensi waktu. Terbayang masa kecilnya yang berat. Adalah Jay Abrahm yang terlahir dalam keluarga yang hidup pas-pasan, tinmggal di rumah bobrok yang setiap hari melantunkan musik pertengkaran rumah tangga. Sejauh mata memandang, hanya terlihat sudut-sudut kumuh yang terbentang di salah satu sisi di pinggiran kota. Jay menghabiskan masa kecilnya di lingkungan yang sangat keras.

Beranjak remaja, Jay melakoni hidup yang penuh baku hantam. Street fight telah menjadi makanannya. Hari-harinya diwarnai cipratan darah, suara tulang patah, dan teriakan kesakitan. “Bertarung untuk bertahan hidup” demikian semboyannya. Jay mempelajari berbagai jenis beladiri yang dikombinasikan dengan tehnik bertarung jalanan nya sehingga memenangkan hampir setiap pertarungan. Namanya mulai terkenal di lingkungan itu dan ia mulai disegani.

Nama Jay terdengar sampai telinga seorang Manager profesional yang telah memanageri banyak petarung-petarung ternama. Di usia 20-an, Jay mulai memasuki dunia pertarungan profesional. Mengantongi lima sabuk hitam dari lima aliran beladiri serta pengalaman dalam ratusan pertarungan jalanan, Jay tidak sulit melibas lawan-lawannya. Namanya pun meroket dengan cepat. Honornya pun semakin melejit.

Ketenaran Jay bagaikan magnet yang menarik berbagai tawaran iklan. Belum lagi T-shirt berlogo dirinya serta berbagai merchandise lainnya. Bahkan dirinya sering muncul di iklan “Reg (spasi) FIGHT” di televisi. Intinya, sekarang Jay menjadi seorang yang kaya raya. Kemudian ia menikah dan mempunyai seorang putra. Lengkaplah sudah kebahagiaan Jay.

Suatu hari, Jay sedang mengendarai mobil bersama istri dan anaknya. Bahagia rasanya. Sudah lama mereka tidak jalan-jalan bersama karena kesibukan Jay. Di tengah kebahagiaan itu, tiba-tiba sebuah mobil menyerempet mobil mewah Jay. Segerombolan anak muda yang menyetir ugal-ugalan. Kaca spion nya patah.

Ego nya sebagai seorang petarung terbakar. Adrenalin memuncak. Kata-kata istrinya yang menyuruhnya mengalah tidak dihiraukan. Ia bersumpah akan menghancurkan penabrak itu.

Setelah kejar-kejaran beberapa saat, Jay berhasil menyalib mobil penabrak itu. Perkelahian pun tidak terelakkan. Satu per satu pemuda-pemuda berandal itu tumbang. Salah satu pemuda mencabut pistol. Dengan tehnik gun disarm nya, Jay berusaha merebut pistol. “Dor!” Suara letusan pistol diiringi pekik tangis istri Jay. Peluru menembus kaca mobil dan merenggut nyawa satu-satunya putra kesayangan mereka. Enam bulan kemudian,istrinya yang depresi pun bunuh diri. Hilang sudah kebahagiaan Jay.

20 tahun telah berlalu sejak hari itu. Memang karir Jay sebagai petarung profesional tetap cemerlang. Bahkan di hari-hari pensiunnya, Jay telah menjalankan beberapa usaha.
Walaupun demikian, sejak hari itu, Jay tidak lagi mengenal kata bahagia dalam hidupnya. Semua harta itu terasa hambar. Ia selalu dilingkupi kegelapan pekat.

“Seandainya aku bisa menahan ego ku”
“Seandainya aku menuruti saran istriku”
“Seandainya aku bisa merelakan kaca spionku…Bahkan aku bisa membeli 10 mobil seperti itu”
“Seandainya waktu bisa diputar kembali”
“Seandainya malam itu aku tidak lewat sana”
“Seandainya nyawaku bisa ditukar dengan nyawa anakku”
Serentetan kata negatif terus membombardir pikirannya. Menciptakan selubung gelap yang mengikatnya. Bayangan hitam yang telah menghantuinya selama 20 tahun.

Kembali ke masa kini, Jay masih duduk diam, larut dalam pikirannya.
“Tidak, aku tidak boleh begini terus. Cukup sudah penyesalanku. Menyalahkan diri sendiri tidak akan menghidupkan kembali anak dan istriku. Sebagai orang biasa wajar aku berbuat salah.Yang penting sekarang aku berani meninggalkan jejak yang lama. Membuka lembaran baru. Melangkah menuju cahaya. Sekarang saatnya aku memaafkan diriku. Aku memaafkan diriku dengan sepenuh hati. Aku…memaafkan diriku…dengan sepenuh hati. “

Entah dari mana, tiba-tiba Jay mendapat sebuah ilham cemerlang. Gagasan yang menghancurkan segala kegelapan yang telah menyelimutinya selama 20 tahun. Beberapa waktu kemudian, Jay menyisihkan sebagian kekayaannya membangun yayasan sosial untuk anak yatim piatu. Yayasan itu sekarang telah memiliki cabang di berbagai negara.

Cerita tersebut adalah cerita fiktif. Namun dalam hidup ini, kita sering menyalahkan dan menghukum diri sendiri atas kesalahan yang pernah kita lakukan. Hidup adalah pilihan. Kita bisa memilih untuk terbenam dalam rasa bersalah seumur hidup, atau belajar memaafkan diri sendiri. Ketika anda bisa belajar memaafkan diri sendiri, rasanya akan begitu lega…dan bahagia :)


“Sebagai orang biasa wajar aku berbuat salah. Yang penting sekarang aku berani meninggalkan jejak yang lama. Membuka lembaran baru. Melangkah menuju cahaya”
Baca Selengkapnya...

Sabtu, 11 Juli 2009

Visualisasi : Jurus Maut Mencapai Sukses…Hanya Jika Caranya Benar

Visualisasi, sebuah kata yang tidak asing lagi. Apalagi bagi mereka yang penggemar buku-buku tips sukses, motivasi dan pengembangan diri (termasuk saya :p ) . Visualisasi dikatakan sebagai solusi sukses untuk mendukung keberhasilan kita dalam mencapai goal yang kita inginkan. Hal ini diajarkan dalam banyak seminar dan buku-buku tentang kesuksesan. Tapi, bagaimana bila visualisasi tidak bekerja? Bagaimana mengoptimalkan energi visualisasi?



Visualisasi adalah metode menciptakan gambaran/citra dalam pikiran yang biasanya berisi keinginan(atau keadaan yang diinginkan) orang tersebut dengan tujuan merealisasikan keinginannya itu. Asumsinya adalah bahwa apa yang kita pikirkan, itulah yang terwujud. Sebenarnya pikiran manusia memiliki kekuatan dahsyat untuk mewujudkan keinginan-keinginan kita. Visualisasi banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam mencapai kesuksesan.

Visualisasi telah menjadi hal yang lazim kita temukan dalam berbagai literatur tentang kesuksesan. Bahkan dalam buku the Secret, visualisasi diajarkan sebagai cara untuk mengaktifkan Law of Attraction(LOA) . Banyak orang melakukan visualisasi untuk mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Tapi, kenapa banyak orang yang visualisasinya tidak efektif, meskipun banyak juga yang berhasil?

Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang unik. Setiap manusia dilahirkan berbeda-beda. Berbeda sifat, berbeda tingkah laku, berbeda latar belakang, berbeda lingkungannya, berbeda persepsi bahkan berbeda-beda pula mental block nya. Tidak satupun manusia di dunia ini yang sama persis dengan manusia lainnya, sekalipun kembar identik. Jadi, tehnik yang berhasil diterapkan seseorang, tidak ada jaminan mutlak pasti berhasil bila diterapkan oleh orang lainnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita perlu memperbaiki tehnik visualisasi kita agar mencapai hasil yang maksimal. Berikut beberapa hal yang harus kita perhatikan.

Sebelum Tidur / Baru Bangun
Pikiran manusia terdiri dari pikiran sadar(conscious mind) dan pikiran bawah sadar(subconscious mind). Visualisasi akan efektif bila berhasil masuk ke dalam pikiran bawah sadar kita. Pikiran sadar kita bekerja pada gelombang Beta, sedangkan pikiran bawah sadar bekerja pada gelombang Alpha/Theta. Jadi kita harus lebih dulu merubah gelombang otak kita ke gelombang Alpha/Theta. Bagi hipnoterapist handal, tentu saja hal ini sangat mudah. Lalu bagaimana dengan orang awam seperti kita?
Manfaatkan waktu pada saat akan tidur dan pada saat baru bangun tidur. Di kedua waktu itu, secara alami pikiran kita memasuki gelombang Alpha/Theta . Jadi pikiran kita menjadi sangat sugestif dan apapun yang kita lakukan pada saat itu akan mudah masuk ke pikiran bawah sadar kita tanpa mendapat perlawanan dari pikiran sadar.

Libatkan 5 Indra
Buatlah visualisasi anda terasa sedemikian nyata. Libatkan kelima indra kita. Misal: apa yang terlihat dalam visualisasi tersebut, apakah ada suara-suara yang terdengar(misal: suara kendaraan), bagaimana cuacanya, panas / dingin, dll. Semakin nyata visualisasi anda, semakin besar kemungkinan anda mencapai keberhasilan yang anda visualisasikan tersebut. Jangan lupa masukkan perasaan bahagia.
Pelaku..Bukan Penonton
Dalam visualisasi, tempatkan diri anda sebagai pelaku, bukan sebagai penonton. Misalnya anda sedang mengvisualisasikan kesuksesan. Rasakan anda benar-benar sedang dalam kondisi kesukesan anda dan merasa bahagia, bukan sedang menonton/melihat diri “anda” yang sedang menikmati kesuksesan.

Repetisi
Lakukan visualisasi secara berulang-ulang setiap hari agar membentuk suatu pola dalam pikiran kita. Repetisi/pengulangan akan memperkuat visualisasi tersebut.

Percaya
Percuma melakukan visualisasi apabila anda tidak mempercayai apa yang sedang anda visualisasikan


Bagaimana bila saat melakukan visualisasi, muncul perasaan tidak tenang atau tidak nyaman? Tandanya ada mental block anda yang sedang menolak visualisasi tersebut. Tidak perlu dipaksakan, hentikan visualisasi. Bereskan dulu mental block tersebut lewat terapis atau membaca buku tentang mental block. Salah satu buku bagus tentang mental block adalah “The Secret of Mindset” karangan Adi W Gunawan.

Sekian tips singkat melakukan visualisasi yang optimal. Semoga bermanfaat untuk menemukan solusi sukses anda.

Salam sukses :)

Referensi : hasil membaca beberapa buku dan artikel-artikel tentang hipnoterapi dan NLP



Baca Selengkapnya...

Sabtu, 04 Juli 2009

Hey…Kau Salah! Aku yang Benar!!

Skenario:

Ada dua orang anak SMA. Badoe dan Boedi namanya. Keduanya adalah sahabat karib. Mereka telah berteman sejak SD. Suatu hari ada seorang cewek yang lewat di depan mereka.


Badoe : Eh, bro… Tuh cewek boleh juga. Seksi amat.
Boedi : Mana? Mana?
Badoe : Itu tuh..Yang itu
Boedi : Yee..Katarak kali loe.. Itu sih bukan seksi tapi gendut.
Badoe : Sembarang! Dimana-mana kalo cowok liat cewek kayak gitu pasti bilangnya
Seksi. Aneh loe.
Boedi : Ah..Nggak!! Jelas-jelas gendut gitu kok.
Badoe : Selera loe aneh deh. Jangan-jangan loe gak normal!
Boedi : Eh..Jangan sembarang ngomong ya! Jaga tuh mulut!!
Badoe : Koq nyolot sih!!
Boedi : @ * % % # & %$#(censored :p )
Badoe : * %%% !!! $%@# (censored :p )

Emosi kedua orang itu sudah memuncak. Adu mulut berlanjut ke konfrontasi fisik. Badoe yang jago Aikido bertarung sengit dengan Boedi sang pendekar Wushu. Dalam satu kesempatan, Badoe berhasil membanting Boedi. Tidak mau kalah, Boedi merebut sapu dari tangan mas Poer, tukang bersih-bersih sekolah. Sapu itu dipatahkan ujungnya dan dijadikan senjata toya. Pada sabetan ke-5, Boedi berhasil memukul kepala Badoe.

Badoe tumbang, terkapar tidak sadarkan diri. Darah berceceran. Terdengar sirine mobil polisi dan ambulance yang saling bersahut-sahutan. Badoe masuk ICU karena mengalami gegar otak ringan. Boedi dituntut orang tua Badoe dan akhirnya dipenjara. Dan kedua-dua nya dikeluarkan dari sekolah. Ending yang mengenaskan :)



Anda yang membaca mungkin akan geleng-geleng kepala. Konyol. Dua orang telah rusak masa depannya hanya karena meributkan hal yang tidak penting. Masalah seksi-tidak seksi itu kembali pada selera masing-masing kan. Dari zaman purba sampai zaman digital, yang namanya selera orang itu ya gak mungkin semuanya sama – dan memang tidak harus sama :)

Contoh fiktif di atas tidak jarang terjadi di kehidupan nyata. Bahkan lebih parah. Lihat di berita-berita kriminal. Berapa orang yang tega melenyapkan nyawa orang lain hanya karena perbedaan pendapat yang sepele. Hal-hal yang sebenarnya tidak perlu diributkan.

Apa sih penyebabnya? Semuanya hanya kerena “Kau Salah! Aku yang Benar!!” kan. Semuanya merasa yang paling benar, semuanya ingin orang lain mengikuti kata-katanya. Dan jujur, saya sendiri pun tidak jarang seperti itu.

Toleransi. Kata yang mudah diucapkan tapi tidak banyak yang mempraktekkan. Ketika kita berhenti berpikir “Kau Salah! Aku yang Benar!!” , digantikan dengan “Benar Untukku, Belum Tentu Benar Untuknya“ , kita bisa lebih toleran terhadap perbedaan pendapat. Kita akan belajar untuk melihat dari kacamata / sudut pandang orang lain. Dengan demikian, banyak kasus ribut “gak penting” yang bisa dihindari. Dan kita akan hidup lebih bahagia :)

Bagaimana pendapat anda ? :)

Baca Selengkapnya...

Rabu, 01 Juli 2009

Transformer = Keajaiban Word of Mouth Marketing

Orang yang berhubungan dengan penjualan tentu tidak asing lagi mendengar kata word of mouth marketing. Sebuah jurus pamungkas yang sangat ampuh dalam “ilmu beladiri” marketing. Kali ini, kita akan melihat kehebatan word of mouth marketing lewat kejadian nyata yang saya alami.


Seminggu belakangan, lagi hangat-hangatnya film Transformer. Bagi yang belum tahu, transformer adalah film tentang sekumpulan robot raksasa yang menyamar dalam bentuk kendaraan biasa untuk melindungi bumi.

Pertama kali saya mengenal Transformer adalah pada saat kecil dalam versi animasinya. Sejak kecil, saya tidak pernah suka dengan film itu. Bahkan pada saat Transformer dibuat versi film nya sekitar 1 tahun yang lalu, saya sedikit pun tidak tertarik untuk menontonnya.

Pada akhir Juni, film Transformer 2 rilis di bioskop-bioskop. Sambutannya begitu baik. Awalnya saya masih tidak begitu peduli. Tapi di facebook, banyak sekali teman yang membahas film transformer. Beberapa teman facebook malah menyarankan menonton film itu. Begitu pula teman-teman di kampus sibuk membicarakan film itu. Bahkan teman saya sempat kehabisan tiket.

Oke, saya penasaran. Bahkan mulai sedikit tertarik. Akhirnya, hari Minggu, 28 Juni 2009, saya memutuskan untuk nonton bersama teman-teman saya. Di awal-awal film, saya sudah mulai “masuk“ ke dalam ceritanya. Dan film berdurasi dua jam lebih itu berhasil membuat saya sangat puas.

Pertama, film itu adalah kombinasi dari komedi yang mengocok perut, ditambah unsur romantis, adegan mengharukan dan action yang seru dan menegangkan yang akan memompa adrenalin anda . Pokoknya komplit deh. Lalu, visual effect nya sungguh sempurna ,tampak begitu nyata. Durasi yang cukup panjang tidak membuat bosan, malah berharap durasinya bisa lebih panjang lagi. Dan satu poin pluis dari saya, koreografinya yang bagus. Jika di film-film lain, ketika ada adegan pertarungan robot raksasa, akan terlihat asal pukul gak jelas. Dalam film ini, robot-robot nya bertarung dalam koreografi ala beladiri yang mempesona.

Dua jam lebih berlalu dengan cepat. Film nya berakhir dan saya keluar dengan senyuman di wajah. Benar-benar puas. Dan saya yakin penonton lain juga merasa puas dengan film itu. Dan saya tidak ragu untuk merekomendasikan film itu secara sukarela :)

Dan kita telah melihat keajaiban word of mouth marketing. Orang yang tadinya tidak suka transformer, bisa menonton karena rekomendasi teman dan film tersebut menjadi bahan pembicaraan. Setelah menonton ia merasa puas. Kemudian ia siap merekomendasikannya kepada orang lain.

Seperti kita tahu, sebagus apapun suatu iklan dibuat, masih sulit untuk menandingi word of mouth marketing alias ‘promosi dari mulut ke mulut’. Hal ini menjadi masukan bagaimana caranya memuaskan customer kita sehingga ia benar-benar puas dan terjadi word of mouth marketing. Penjual untung, pelanggan, pelanggan puas. Sama-sama untung. Kondisi yang paling ideal bukan? :)

Akhirnya saya merekomendasikan anda untuk menonton “Transformer 2” di bioskop terdekat. Cocok untuk anda yang suka film komedi, romantis, dan action dalam satu paket. Sangat menghibur. Pokok nya top banget deh :)
Baca Selengkapnya...