Orang yang berhubungan dengan penjualan tentu tidak asing lagi mendengar kata word of mouth marketing. Sebuah jurus pamungkas yang sangat ampuh dalam “ilmu beladiri” marketing. Kali ini, kita akan melihat kehebatan word of mouth marketing lewat kejadian nyata yang saya alami.
Seminggu belakangan, lagi hangat-hangatnya film Transformer. Bagi yang belum tahu, transformer adalah film tentang sekumpulan robot raksasa yang menyamar dalam bentuk kendaraan biasa untuk melindungi bumi.
Pertama kali saya mengenal Transformer adalah pada saat kecil dalam versi animasinya. Sejak kecil, saya tidak pernah suka dengan film itu. Bahkan pada saat Transformer dibuat versi film nya sekitar 1 tahun yang lalu, saya sedikit pun tidak tertarik untuk menontonnya.
Pada akhir Juni, film Transformer 2 rilis di bioskop-bioskop. Sambutannya begitu baik. Awalnya saya masih tidak begitu peduli. Tapi di facebook, banyak sekali teman yang membahas film transformer. Beberapa teman facebook malah menyarankan menonton film itu. Begitu pula teman-teman di kampus sibuk membicarakan film itu. Bahkan teman saya sempat kehabisan tiket.
Oke, saya penasaran. Bahkan mulai sedikit tertarik. Akhirnya, hari Minggu, 28 Juni 2009, saya memutuskan untuk nonton bersama teman-teman saya. Di awal-awal film, saya sudah mulai “masuk“ ke dalam ceritanya. Dan film berdurasi dua jam lebih itu berhasil membuat saya sangat puas.
Pertama, film itu adalah kombinasi dari komedi yang mengocok perut, ditambah unsur romantis, adegan mengharukan dan action yang seru dan menegangkan yang akan memompa adrenalin anda . Pokoknya komplit deh. Lalu, visual effect nya sungguh sempurna ,tampak begitu nyata. Durasi yang cukup panjang tidak membuat bosan, malah berharap durasinya bisa lebih panjang lagi. Dan satu poin pluis dari saya, koreografinya yang bagus. Jika di film-film lain, ketika ada adegan pertarungan robot raksasa, akan terlihat asal pukul gak jelas. Dalam film ini, robot-robot nya bertarung dalam koreografi ala beladiri yang mempesona.
Dua jam lebih berlalu dengan cepat. Film nya berakhir dan saya keluar dengan senyuman di wajah. Benar-benar puas. Dan saya yakin penonton lain juga merasa puas dengan film itu. Dan saya tidak ragu untuk merekomendasikan film itu secara sukarela :)
Dan kita telah melihat keajaiban word of mouth marketing. Orang yang tadinya tidak suka transformer, bisa menonton karena rekomendasi teman dan film tersebut menjadi bahan pembicaraan. Setelah menonton ia merasa puas. Kemudian ia siap merekomendasikannya kepada orang lain.
Seperti kita tahu, sebagus apapun suatu iklan dibuat, masih sulit untuk menandingi word of mouth marketing alias ‘promosi dari mulut ke mulut’. Hal ini menjadi masukan bagaimana caranya memuaskan customer kita sehingga ia benar-benar puas dan terjadi word of mouth marketing. Penjual untung, pelanggan, pelanggan puas. Sama-sama untung. Kondisi yang paling ideal bukan? :)
Akhirnya saya merekomendasikan anda untuk menonton “Transformer 2” di bioskop terdekat. Cocok untuk anda yang suka film komedi, romantis, dan action dalam satu paket. Sangat menghibur. Pokok nya top banget deh :)
Rabu, 01 Juli 2009
Transformer = Keajaiban Word of Mouth Marketing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Promosi dari mulut memang hal yang paling disarankan dalam dunia bisnis selain promosi melalui iklan... contohnya ya seperti diatas ini, wellsen mau mempromosikan film transformer, sedangkan dia nggak dapat apa-apa selain kepuasan.... dalam bisnis jika anda terapkan word of mouth bisnis anda, bisa dapat keuntungan yang besar lho!!! =))
BalasHapusWah, saya sampe penasaran melihat judulnya mas...kreatif :)
BalasHapusMemang benar mas, efek mouth marketing bisa dijadikan kekuatan seseorang dalam strategi pemasaran.
Ricky
Businessman
Mouth to mouth marketing emang sarana promosi yang paling efektif..
BalasHapuskreatif bgt mas..
kirain film transformer yang lagi booming..
film transformer ROTF juga salah satu yang menggunakan promosi mouth to mouth marketing
^^
transformers emang hebat zen.. masak seh lo ga nonton yg pertama.. rugi dong... tapi salut deh buat kamu.. apa aja bisa dihubungin ma bisnis online, ntar dragon ball bisa diulas juga tuh...
BalasHapusbtw kapan neh pindah dot.com.. gue tunggu neh...
@ Rudy Azhar :
BalasHapusBetul , mas Rudy
saya secara sukarela mempromosikan film itu karena menurut saya memang benar-benar keren dan pantas untuk direkomendasikan..
Tidak rugi saya bayar tiket nya :)
@ Ricky :
BalasHapusTerima kasih, mas Ricky.. :)
hehehe..
@ William_Eight :
BalasHapusBetul mas..
Sebagus-bagusnya iklan, belum tentu menang dari promosi mulut ke mulut..
Terima kasih atas komentarnya :)
@trieand:
BalasHapusiya..kirain yg pertama gak seru.. :D
sinetron sekalian :p
hahaha
dot com nya nanti dulu deh..
masih betah sama blog ini.. :)
aku ga bisa nonton.. T_T
BalasHapustiket dah habis. hiks..
ehh.. aku baru tau yang selama ini comment di blog aku itu u.. wkwk
kirain wellsen sapa :p
setuju promosi dari mulut ke mulut emang dikenal sebagai strategi yang power full... saalam kenal mas
BalasHapus@ chibi :
BalasHapuskasian :p
wkwk
@ alfon :
BalasHapussalam kenal juga mas Alfon :)
Serius dah, jadi pengin nonton banget..
BalasHapuspengin juga senyum2 keluar bioskop..
Pengiiiiiin :D
@ blogicthink.com :
BalasHapushahaha :))
tapi serius, memang keren film nya, mas :D
transformer mang komplit abis dah 4 thumbs :))
BalasHapusiya bener juga saya kasih temen byk yang langsung doyan juga ;))
@ delete custom status :
BalasHapusyupz..
keren film nya :)
aku baru tahu loh.. thx yah atas infonya..
BalasHapus