Silahkan membaca kisah berikut...
Pada zaman dahulu kala ada seorang kakek pengangkut air. Di usianya yang sudah tua, kakek ini masih giat dan penuh semangat. Setiap hari berjalan memikul dua ember air dari sungai ke rumahnya. Sayangnya, setiba di rumah air yang tersisa tinggal satu setengah ember. Ternyata salah satu embernya sudah lapuk dan bocor.
Setahun berlalu. Si kakek tetap tidak memperbaiki embernya. Akibatnya air yang diangkut pun tidak pernah penuh. Ember yang bocor merasa rendah diri terhadap ember yang satunya lagi. Suatu hari, ember bocor berkata pada si kakek: “Kakek, maafkan aku yang hanya bisa menyisakan setengah ember air untukmu. Aku malu dan benci pada diriku. Aku benci dengan keadaan diriku yang usang dan bocor ini. “
Kakek menjawab “ Sebaliknya aku malah bangga pada dirimu. Lihatlah sepanjang jalan yang biasa kita lalui”. Di sisi jalan tempat biasanya ember bocor itu ditempatkan, telah tumbuh sederet bunga yang indah dan mengagumkan. “Aku menyadari kekuranganmu. Makanya aku menanam bibit bunga di sepanjang jalan ini. Dan berkat kamu yang menyirami bibit bunga itu setiap hari dengan bocoran airmu, aku bisa menikmati keindahan bunga ini. Jiwaku pun menjadi segar dan bersemangat “ , tambah si kakek.
Kita manusia terlahir sebagai individu-individu yang unik. Setiap diri kita memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Membenci kekurangan kita adalah hal yang akan menyakiti diri kita sendiri. Kita perlu belajar menerima dan mencintai diri kita apa adanya. Setelah itu barulah kita bisa melihat cara untuk merubah kekurangan kita menjadi kelebihan. :)
Pada zaman dahulu kala ada seorang kakek pengangkut air. Di usianya yang sudah tua, kakek ini masih giat dan penuh semangat. Setiap hari berjalan memikul dua ember air dari sungai ke rumahnya. Sayangnya, setiba di rumah air yang tersisa tinggal satu setengah ember. Ternyata salah satu embernya sudah lapuk dan bocor.
Setahun berlalu. Si kakek tetap tidak memperbaiki embernya. Akibatnya air yang diangkut pun tidak pernah penuh. Ember yang bocor merasa rendah diri terhadap ember yang satunya lagi. Suatu hari, ember bocor berkata pada si kakek: “Kakek, maafkan aku yang hanya bisa menyisakan setengah ember air untukmu. Aku malu dan benci pada diriku. Aku benci dengan keadaan diriku yang usang dan bocor ini. “
Kakek menjawab “ Sebaliknya aku malah bangga pada dirimu. Lihatlah sepanjang jalan yang biasa kita lalui”. Di sisi jalan tempat biasanya ember bocor itu ditempatkan, telah tumbuh sederet bunga yang indah dan mengagumkan. “Aku menyadari kekuranganmu. Makanya aku menanam bibit bunga di sepanjang jalan ini. Dan berkat kamu yang menyirami bibit bunga itu setiap hari dengan bocoran airmu, aku bisa menikmati keindahan bunga ini. Jiwaku pun menjadi segar dan bersemangat “ , tambah si kakek.
Kita manusia terlahir sebagai individu-individu yang unik. Setiap diri kita memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Membenci kekurangan kita adalah hal yang akan menyakiti diri kita sendiri. Kita perlu belajar menerima dan mencintai diri kita apa adanya. Setelah itu barulah kita bisa melihat cara untuk merubah kekurangan kita menjadi kelebihan. :)
Tidak salah jika kita menjadikan kekurangan kita sebagai kekuatan kita.
BalasHapusKekurangan akan tertutupi dengan semangat kita mas..Mantab..
BalasHapusKunjungan..
BalasHapusWah.. keren.. benar-bear menginspirasi si ember itu..
Sukses..
Intinya srg2 lah melihat sisi positif dari sesuatu itu.Betul nggak ms?
BalasHapuskadang apa yang kita anggap kekurangan jusru itulah kelebihan kita...
BalasHapuscontoh sukses : tukul arwana...
Membeci kekurangan tdk menyelesaikn masalah. Mencari solusi dri kekurangan tsb utk merubahnya yg lebih baik akan brmanfaat.
BalasHapusMantab mas
Maaf mas, jamnya tlg di setting waktu Indonesia. Lebih pas dgn waktu kita.
BalasHapusTerimakasih
Inspirasi bagi untuk melihat dulu keadaan kita sebelum berkomentar negatif.
BalasHapusSegala yang di syukuri akan otomatis bertambah nikmatnya.
kekurangan kita adalah bagian dari diri kita, yuk kita olah jadi lebih baik..
BalasHapusbagus tuh ember buat di koleksi huehehe
BalasHapus@ Dafid Riau:
BalasHapussetuju, mas :)
@ Agus:
BalasHapusthanks, mas :)
@ celoteh warna:
BalasHapushahaha
thanks ya..
semoga bermanfaat :)
@ Arkum:
BalasHapusiya, saya setuju, mas..
itu akn membuat kita merasa lebih baik..
@ Iwankus:
BalasHapusiya, mas..
Tukul bs jd contoh yg baik :)
@ Udin Hamd:
BalasHapussaya sepakat dgn pernyataan mas udin :)
@ A91nDylV3R:
BalasHapussetuju, mas..
bersyukur itu penting..
@ Pasutrisatu:
BalasHapusbetul, mas..
@ yellow:
BalasHapussilahken..hahaha :D
Semua orang tidak ada yang sempurna. Dibalik ketidaksempurnaan itulah sebenarnya Tuhan menyuruh kita untuk berpikir bagaimana cara memaksimalkan potensi dibalik kekurangan yang ada.
BalasHapusTidak jarang saya temui orang2 yang berada dalam keterbatasan fisik dan sosial memiliki potensi dan kreatifitas jauh melebihi orang-orang normal.
ini seperti memandang gelas yang terisi setengah, bukannya kosong setengah... semua memang balik lagi ke pola pikir
BalasHapusSalam Kreatif,
Octa Dwinanda
Manusia terlahir dalam ketidaksempurnaan, kita harus bisa menerima itu semua...niscaya kitapun masih bisa bermanfaat bagi sesama walaupun mungkin kita tidak sempurna.
BalasHapuskeunikan manusia adalah beragamnya kelebihan yang dimilikinya
BalasHapusDibalik kekurangan ada kelebihan.Sangat menginspirasi Mas, Salam.
BalasHapus@ Umar Puja Kesuma:
BalasHapussetuju, mas Umar..
intinya bagaimana menerima kelemahan diri dan merubahny menjadi kelebihan :)
@ Octa Dwinanda:
BalasHapusiy, mas.. mirip dgn perumpamaan tersebut :)
@ Sugiana Hadisuwarto:
BalasHapussetuju, mas :)
@ shalimow:
BalasHapusdan keberagaman itu membuat kita menjadi pribadi yg istimewa :)
@ Sumartono:
BalasHapusthanks, mas Tono :)
saya tertarik dgn embernya
BalasHapuskrn terbilang langka
biasany ember dari plastik
@ rental mobil:
BalasHapussengaja saya pilih gambar ember kayu, sesuai setting ceritanya yaitu pada zaman dahulu.. :)
saya sangat terinspirasi dengan kata-kata di atas yang berbunyi "terimalah diri kita apa adanya dan cintailah diri kita apa adanya kemudian perbaiki kekurangan kita"...artikel diatas sangat menginspirasi.
BalasHapus@ indonesia-english:
BalasHapusterima kasih, mas :)
Monterey Neighborhood Meatshops are stand-alone outlets that exclusively sell a wide range of Monterey pork and beef cuts, as well as Monterey Ready-to-Cook Meats, Magnolia Chicken, Purefoods hotdogs and other selected San Miguel products.
BalasHapusBenar2 sangat inspiratif sekali .. makasih banyak mas ..
BalasHapussalam super inspiratif sekali ..
BalasHapussemangat terbarukan untuk jadi lebih baik.
BalasHapuskeren nihh motivasinya
BalasHapusthanks movitasinya..
BalasHapussalam kenal...
Mantap, sangat memotivasi!!! ^_^
BalasHapus