Mau Belajar Cara Yang Benar Untuk BENAR-BENAR Menghasilkan Uang Lewat Internet??

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Ingin Men-Share artikel ini?

Bila Anda merasa artikel ini bermanfaat, anda boleh sharing artikel ini ke teman, kerabat atau saudara anda lewat facebook. Caranya mudah. Tinggal meng-klik gambar "Share on Facebook" yang ada di bagian akhir tiap artikel. Semoga bermanfaat :)

Selasa, 28 April 2009

Anda Perlu Mengganti Kacamata Anda Sekarang

Untuk anda yang tidak memakai kacamata, jangan buru-buru meninggalkan blog saya :) Saya tidak sedang membahas kacamata yang digunakan untuk alat bantu melihat. Saya bukan dokter mata. Juga tidak sedang berjualan kacamata. Apalagi kacamata kuda…tidak ada hubungannya :) Lalu tentang apa? Penasaran? Silahkan dilanjutkan membaca.. :)

Seperti yang kita ketahui, kacamata adalah alat bantu melihat yang dipasang tepat di depan mata kita. Apa yang kita lihat, tergantung dari lensa kacamata tersebut. Lensa yang tepat untuk penderita gangguan mata akan membantunya melihat lebih jelas.

Bagaimana bila kacamata tersebut saya ganti dengan kacamata hitam? Tiba-tiba segala pemandangan menjadi berwarna gelap. Padahal pemandangannya tetap sama. Juga bukan salah mata anda. Tidak ada yang berubah, yang ada hanya “tampak” berubah. Semuanya karena kacamata anda. Ketika anda mengganti kacamata dengan yang berwarna biru atau merah, pemandangan di depan anda akan berubah pula.

Mungkin anda sudah bisa meraba apa maksud yang ingin saya sampaikan? Ya… Kacamata yang saya maksud hanya analogi dari pandangan hidup. Bagaimana cara anda memandang dunia ini. Suatu pemandangan yang sama bisa terlihat beda oleh dua orang tergantung kacamata apa yang mereka gunakan.

Bayangkan pemandangan sebuah taman. Cuacanya sejuk. Terdengar suara kicau burung. Di beberapa sudut terlihat satu dua sampah tergeletak. Di sudut lain, rumputnya sudah mulai panjang dan tampak beberapa ilalang. Hari ini taman tersebut cukup ramai. Beberapa orang berlalu lalang. Diantaranya, ada sepasang kekasih yang lewat. Dan ada seorang pria lewat sambil menatap ke arah anda.

Diantara pengunjung, ada tiga orang yang sedang duduk di bangku taman. Si A yang mengenakan kacamata hitam (berpandangan negatif) , si B yang mengenakan kacamata merah (sedang marah), dan si C yang mengenakan kacamata bening (berpikiran positif). Pemandangan itu terlihat berbeda-beda oleh mereka bertiga.

Si A melihat: Taman ini kotor sekali. Sampah berserakan dimana-mana. Rumputnya juga tidak terurus. Apa sih kerja pengelola taman ini. Sungguh tidak profesional. Suara burung ini berisik sekali. Sepasang kekasih itu sedang pamer kemesraan ya? Jangan-jangan pasangan selingkuh. Dan orang itu, ngapain liatin saya. Jangan-jangan bermaksud jahat.

Si B melihat: Taman ini kotor sekali. Sungguh membuatku tambah emosi. Burung ini lagi…berisik banget…seandainya ada senapan. Dan pasangan ini, mesra-mesaraan. Mau ngejek aku ya. Belum tau kalo aku baru putus. Heh..ini lagi..Ngapain liat-liat!! Mau nyari ribut ?! (sambil mengepalkan tinju)

Si C melihat: Wah, taman ini indah juga ya. Sejuk lagi. Suara burung itu membuat suasana nya jadi lebih enak. Ternyata hal kecil seperti ini juga bisa membuatku bahagia. Sepasang kekasih itu mesra banget. Aku jadi teringat pacarku. Orang itu, apa dia kenal aku? Mungkin hanya kebetulan menatap ke sini.


Ternyata pemandangan yang sama bisa terlihat berbeda oleh masing-masing orang. Bagi si A, semua terlihat gelap. Bagi si B, semua pemandangan itu terlihat merah, begitu panas, sepanas hatinya. Dan bagi si C ternyata pemandangan kecil itu bisa membuatnya lebih rileks dan bahagia. Bila anda sedang duduk di sana apa yang anda lihat? :)

Sering kali kita menatap dunia ini lewat kacamata hitam. Semuanya tampak begitu gelap, begitu buruk. Kita pun lebih mudah melontarkan komentar negatif daripada komentar positif. Pertanyaan nya apakah anda bahagia saat mengenakan kacamata hitam itu?

Kendali ada di tangan anda. Anda bisa mengganti kacamata anda, kapanpun anda mau. Cobalah memandang dunia dengan kacamata positif. Nikmati hidup anda, pekerjaan anda, keluarga anda, bahkan secangkir the yang anda minum. Nikmati hal-hal kecil di sekitar anda, dan anda akan merasa lebih bahagia. Orang yang bahagia akan hidup lebih sehat. Dan anda akan menemukan solusi sukses anda.

Ditunggu komentarnya :)
Baca Selengkapnya...

Selasa, 21 April 2009

Tidak Bisa??

“Tidak bisa”… barangkali itulah yang akan dikatakan orang kebanyakan ketika disuruh melakukan suatu hal baru, apalagi hal-hal yang besar. Dan pada kenyataanya orang-orang semacam itu bukan orang sukses.

Memang mengatakan “tidak bisa” itu demikian mudah. Tidak perlu mencoba, tidak perlu berjuang, tidak perlu jatuh bangun. Apa-apa tinggal bilang tidak bisa. Dan kenyataannya ketika kita berpikir tidak bisa melakukan sesuatu, maka kita benar-benar tidak akan bisa melakukan hal tersebut.


Sekarang mari merenungkan, berapa kali kita mengatakan tidak bisa dalam hidup ini? Dan setiap kali kita mengatakan tidak bisa, satu per satu peluang berlalu begitu saja di hadapan kita.

Jangan lah kita meremehkan diri sendiri dengan mengatakan tidak bisa. Setiap orang memiliki bakat dan talenta masing-masing. Dan sering kali kita tidak menyadari potensi tersebut. Namun, jangan jadikan bakat sebagai pembenaran bahwa :” Saya tidak bisa karena saya tidak berbakat”. Pada kenyataannya, bakat hanyalah 1% faktor penunjang kesuksesan. Belajar!! Itulah kuncinya.

Sebagai contoh sederhana, ketika saya lahir, saya tidak bisa berjalan dan berbicara, tapi saya belajar untuk berjalan dan berbicara, sehingga akhirnya saya benar-benar bisa berjalan dan berbicara. Waktu SMP saya tidak bisa menyetir, tapi saya mau belajar, walaupun cara menyetir saya jelek, beberapa kali menabrak trotoar, tapi bila saat itu saya bilang tidak bisa, maka sampai sekarang pun saya akan tetap tidak bisa nyetir.

Beberapa bulan yang lalu, saya tidak tahu apa-apa tentang bisnis online, bahkan tidak terbayangkan kalau kita bisa menghasilkan uang dari internet, tapi saya mau belajar dari nol. Memang banyak kebingungan dan banyak yang tidak mengerti, karena tidak ada yang membimbing saya. Tapi saya tidak mengatakan tidak bisa ketika saya menemui hal-hal yang saya tidak mengerti itu. Kalau belum mengerti, belajar, cari tahu.

Dan para orang sukses, bisa menjadi contoh yang lebih besar. Kebanyakan mereka tidak menjadi sukses begitu saja. Mereka telah jatuh bangun berkali-kali, tetapi tidak pernah terucap kata “tidak bisa” dari bibirnya. Mereka belajar. Michael Jordan contohnya. Ia bukanlah bayi ajaib yang jago basket sejak lahir, tapi ia memperoleh kemampuan basket nya dari belajar dan belajar. Ketika mengalami kegagalan, ia tidak lantas bilang “tidak bisa”. Ia mencoba lagi, belajar lagi, memperbaiki kesalahannya, hingga akhirnnya menemukan solusi sukses nya.

Nah, mari kita mengubah mindset kita. Ubah kata “Saya tidak bisa” menjadi “Mungkin sekarang saya belum bisa, tapi saya bisa belajar hingga menjadi bisa” . Jangan mengatakan tidak bisa sebelum kita mencoba. Kalau tidak bisa, ya belajar :)
Baca Selengkapnya...

Rabu, 15 April 2009

23 solusi sukses ala michael jordan

Siapa tak kenal Michael Jordan. Sosok legendaris dalam dunia perbasketan NBA yang tak tergantikan sepanjang zaman. Sosok berjulukan Air Jordan ini telah mengundang pujian dari seantero dunia atas prestasi nya dalam dunia basket. Bahkan nomor kaosnya, 23, telah tergantung di langit-langit hall of fame sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya.


Berikut sejarah singkat Michael Jordan

Michael Jordan lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat pada tanggal 17 Februari 1963. Ia kuliah di University of North Carolina pada tahun 1981. Segudang prestasinya telah dicetak lewat tim basket kampus tersebut. Pada tahun 1984, ia direkrut oleh Chicago Bulls, salah satu tim basket NBA dimana kelak ia akan melambungkan namanya.

Dengan skor rata-rata 32 tiap pertandingan, Jordan berhasil mencetak 3000 skor dalam satu musim yaitu pada season 1986-1987. Sepanjang karirnya, Jordan telah 5 kali mendapat penghargaan MVP (Most Valuable Player) , yaitu pada tahun 1988, 1991, 1992, 1996, dan 1998. Ia juga dua kali membawa tim basket nasional Amerika meraih medali emas pada olimpiade tahun 1984 dan 1992.

Pada tahun 1993, setelah membawa Chicago Bulls meraih juara, Jordan memutuskan untuk pensiun. Maret 1995, ia kembali lagi ke dunia basket NBA. Pada tahun 1996 sampai1998, Jordan membawa Chicago Bulls menjadi juara tiga kali berturut-turut.
Pada tahun 1998, Jordan pensiun untuk kedua kalinya.

Pada tahun 2000, Jordan berhubungan lagi dengan dunia basket, dengan membeli tim Washington Wizard. Tidak puas hanya memiliki dan melatih tim ini, ia memutuskan untuk bermain basket lagi di NBA. Kembalinya Jordan ke NBA pada September 2001 mendapatkan antusiasme yang tinggi dari publik. NBA telah mengalami penurunan rating televisi sejak kepensiunan Jordan pada tahun 1998. Walaupun prestasi Washington Wizard kurang memuaskan, Jordan pribadi telah bermain cukup baik.

Akhirnya, setelah season 2002-2003, Jordan benar-benar pensiun. Ia mengakhiri karirnya dengan mencetak total 32.292 poin, dengan rata-rata 30,12 poin per pertandingan. Ia menjadi yang terbaik di sepanjang sejarah NBA.

Sosok legenda ini tentu tidak meraih sukses nya begitu saja. Kegagalan demi kegagalan telah ia hadapi, sebelum ia dapat berdiri di puncak sukses seperti sekarang. "Saya sudah lebih dari 9000 kali gagal melakukan tembakan. Saya sudah hampir 300 kali kalah dalam pertandingan. Setidaknya, 26 kali saya dipercaya untuk menjadi algojo penentu kemenangan dan saya gagal. Saya gagal terus dan terus dalam hidup saya. Dan, justru karena itulah saya sukses," sebut MJ-demikian ia akrab disapa- dalam beberapa kali pidatonya. "Saya dapat menerima kegagalan, tapi saya tidak dapat menerima jika saya belum mencoba," ujar MJ mengungkap solusi sukses nya.



Bagaimana MJ memandang halangan? "Saat kita ingin mencapai sesuatu, pasti akan ada halangan. Saya juga menjumpainya seperti juga orang lain. Tapi, seharusnya itu tak perlu menghentikan kita. Seperti saat mendapati tembok, jangan berpikir menyerah, tapi coba lompati dan lewati," ungkap MJ. Dengan keyakinan inilah, MJ mampu mengubah tantangan itu sebagai batu loncatan mencapai sukses yang lebih maksimal.

Dan inilah 23 solusi sukses dari Michael Jordan

#1 : Segalanya dimulai dari Impian. Impian anda harus memberi semangat dalam hidup anda, sehingga mendorong anda untuk mengubah diri anda menjadi pemenang sejati.

#2: FOKUS. Latih pikiran Anda untuk ber-fokus pada karir yang sedang anda tekuni, dan singkirkan hal-hal sepele yang tidak penting.

#3 : Jadilah selalu yang terbaik di bidang anda

#4 : Energi Antusiasme adalah bahan bakar emosi yang terhebat. Tanpa antusiasme, anda tidak akan meraih apa-apa.

#5 : Jika kamu ingin meninggalkan jejak di pasir waktu, kerja keras adalah mutlak anda lakukan.

#6 : Penyebab banyak orang tidak berhasil, karena mereka tidak punya cukup sarana dan disiplin diri untuk berusaha mencapai cita-cita itu.

#7: Ketekunan bukanlah satu perjuangan panjang, melainkan banyak perjuangan pendek yang berturu-turut.

#8 : Kita semua bertanggung jawab atas kehidupan kita sendiri, tak ada orang lain yang bisa melakukannya.

#9 : Halangan tidak boleh menghentikan langkah anda. Jika dinding merintangi, jangan berbalik untuk menyerah. Carilah segala cara untuk memanjatnya, menembusnya atau mengitarinya.

#10 : "Saya dapat menerima kegagalan, tapi saya tidak dapat menerima jika saya belum mencoba"

#11: Pemenang selalu menganggap dirinya akan menang ketika pertandingan belum dimulai. Hidup adalah ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya.

#12 : Kurangnya kepercayaan diri merupakan alasan utama yang membuat kita menghindar dari persaingan dan perjuangan. Dan tanpa perjuangan tidak ada kemungkinan untuk sukses.

#13 : Bakat memenangkan permainan, namun Kerja sama Tim yang solid memenangkan setiap pertandingan.

#14 : Berilah teladan yang positip bagi semua orang, dari setiap apa yang anda lakukan walaupun itu cuma 30 detik saja.

#15 : Komitmen individu terhadap perjuangan dan Tim. Jika Anda punya komitmen terhadap sesuatu, Anda tidak punya dalih apa pun kecuali mencapai tujuan anda.

#16 : Pemimpin yang baik, bukan hanya layak untuk diikuti orang lain, pemimpin yang baik harus menciptakan banyak pemimpin baru

#17 : Pemimpin yang baik adalah memberdayakan dan menciptakan nilai tambah bagi setiap individu dalam tim anda

#18 : Sembilan puluh persen kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mengkomunikasikan sesuatu yang diinginkan oleh orang lain.

#19 : Orang tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan teknologi, mereka akan berhasil jika mereka mengandalkan sosialisasi

#20 : Percayalah kepada orang lain dan mereka akan jujur kepadamu. Perlakukan mereka dengan baik, dan mereka akan menunjukkan kebaikan mereka.

#21 : Dibalik Keberanian terkandung kejeniusan, kekuatan dan keajaiban.

#22 : Rasa Hormat menghasilkan kepercayaan, kepercayaan menghasilkan kesetiaan.

#23 : Hanya ada satu orang yang dapat merumuskan kesuksesan dalam hidup anda, yaitu diri Anda sendiri.


Salute buat Michael Jordan. Four Thums Up! :)

Dalam hidup ini, sering kita menemui berbagai halangan dan rintangan, tidak jarang pula kita jatuh dalam kegagalan. Namun ketika kita berani berdiri lagi, sukses akan semakin dekat dengan kita. Winston Churchill berkata: “Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat”. Semoga sosok Michael Jordan dapat menjadi sosok inspirasi untuk kita semua dalam menemukan solusi sukses.

Salam sukses :)
Baca Selengkapnya...

Selasa, 07 April 2009

Pemenang vs Pecundang

Visi …
Pemenang yakin dirinya pasti sukses,
Pecundang bahkan tidak berani bermimpi dirinya bisa sukses.

Ketika menghadapi tantangan…
Pemenang menghadapinya dengan antusias,
Pecundang mundur sebelum bertanding.


Saat menghadapi kesulitan…
Pemenang: “Ini adalah proses menuju sukses..Maju terus!”
Pecundang:“It’s not work. Sia-sia saja usahaku. Capek ah. Nyerah aja “

Bila jatuh…
Pemenang berdiri lagi
Pecundang:”Ngapain bangun lagi, ntar jatuh lagi. Enak duduk aja.”

Menyerah itu..
Pemenang: “Tidak ada dalam kamus hidupku. Never Give Up!”
Pecundang: “Biasa aja.. Aku sering koQ”

Di kala kegagalan menghampiri..
Pemenang bangkit lagi, mencari penyebab kegagalannya dan memperbaiki.
Pecundang tenggelam dalam kegagalannya, stress dan akhirnya masuk RSJ

Ketika melihat orang lain sukses…
Pemenang: “Hebat! Aku mau belajar solusi sukses dari dia”
Pecundang:”Ah, baru segitu! Paling-paling juga korupsi. Eh? Pasti babi ngepet”

Cara memandang diri sendiri…
Pemenang:”Aku manusia biasa yang punya kelemahan dan kelebihan. Aku akan berusaha
menutupi kelemahanku dan meningkatkan kelebihanku”
Pecundang:”Aku kurang ganteng, kurang kaya, kurang pintar, kurang….”

Dunia itu…
Pemenang:”Bisa menjadi surga atau neraka, tergantung apa yang kita lakukan”
Pecundang:”Tidak adil, gelap,…bla bla bla”

Dalam memandang persoalan…
Pemenang lebih fokus ke sisi positif nya tanpa mengabaikan sisi negatif.
Pecundang memandang segalanya serba negatif.

Sukses itu milik…
Pemenang:”Semua orang. Hanya tergantung orangnya berani menggapai sukses atau
tidak”
Pecundang:”Milik anak konglomerat, keturunan bangsawan, koruptor,…Kalo saya mana
bisa. Kan saya kurang cerdas, bapak saya bukan konglomerat,bla..bla..bla..”

Saat di kritik…
Pemenang menutup telinga terhadap kritik yang melecehkan dan menerima kritik yang membangun untuk mengevaluasi diri
Pecundang memelototi orang yang mengkritiknya sambil mengacungkan tinju.

Untuk mencapai sukses…
Pemenang mengandalkan usaha nya.
Pecundang menunggu keberuntungan.

Belajar itu…
Pemenang:”Wajib dilakukan sepanjang hidup. Tidak boleh berhenti belajar.”
Pecundang:”Gak penting banget. Emangnya anak sekolahan. Enakan juga tidur”

Ketika waktu terus berlalu…
Pemenang menemukan solusi sukses nya dan terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu
Pecundang tidak bertambah pengetahuan dan pencapaiannya, malah merasa senior dan sibuk membanggakan kalau dia sudah banyak makan asam garam.

Dan pada akhirnya…
Pemenang berdiri dengan bangganya di puncak kesuksesan.
Pecundang menonton dari bawah, dengan penuh iri hati lalu mengumpat, menjelek-jelekan si pemenang, berprasangka buruk, mengeluh, dan sibuk membuat pembenaran untuk diri sendiri.

Ada yang mau nambahin? 
Baca Selengkapnya...