Mau Belajar Cara Yang Benar Untuk BENAR-BENAR Menghasilkan Uang Lewat Internet??

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Ingin Men-Share artikel ini?

Bila Anda merasa artikel ini bermanfaat, anda boleh sharing artikel ini ke teman, kerabat atau saudara anda lewat facebook. Caranya mudah. Tinggal meng-klik gambar "Share on Facebook" yang ada di bagian akhir tiap artikel. Semoga bermanfaat :)

Rabu, 13 Mei 2009

Truk Sampah Tidak Pernah Bahagia

Beberapa hari yang lalu, saya baru saja membaca sebuah cerita yang menarik. Cerita ini, walaupun sederhana, bisa memberikan pelajaran yang berharga untuk kita agar hidup lebih bahagia. Selamat membaca dan jangan lagi anda menjadi truk sampah :)

“Suatu hari, ada seorang pemuda yang baru turun dari pesawat. Kemudian dia naik di salah satu taksi yang ada di bandara itu. Hari yang melelahkan, pikirnya. Mereka mengobrol sebentar. Sopir taksi itu cukup ramah.

Ketika taksi baru saja berjalan keluar dari bandara, tiba-tiba muncul sebuah sedan hitam. Mobil hitam ini bermaksud untuk menyalib taksi tersebut. Ciiiiitttt!!!!!!! Sopir taksi segera menginjak rem. Hening.

Taksi berhenti tepat 1 inchi dari mobil hitam tersebut. Penumpang nya bernapas lega. Tiba-tiba pengendara mobil hitam menurunkan kaca mobilnya. Lalu ia berteriak dan marah-marah terhadap sopir taksi tersebut.

Si penumpang pun ikut naik darah. “Orang ini, sudah salah, marah-marah pula” pikirnya. Anehnya, sopir taksi bereaksi dengan tidak lazim. Ia hanya tersenyum dan melambai kepada pengemudi ugal-ugalan tersebut. Mobil hitam itu lalu berlalu. Si penumpang pun heran. Ia bertanya kepada sopir taksi.

“Pak, kenapa anda tidak balas marah? Malah tersenyum? “
“Saya tidak mau jadi truk sampah, mas. ”
“Truk sampah? “
“Iya. Sadar atau tidak, banyak orang yang sedang menjadi truk sampah. Mereka membawa sampah ke mana-mana. Dan ketika sampahnya penuh, mereka butuh tempat untuk menurunkan sampahnya.”
“Maksudnya pak?”
“Orang-orang selalu membawa sampahnya ke mana-mana. Rasa frustasi, kemarahan, kekecewaan. Perasaan-perasaan negatif yang tidak bermanfaat.Dan ketika bak sampahnya penuh dan sesak, mereka butuh tempat untuk menumpahkan sampahnya.”
Penumpang mengangguk, mulai mengerti maksud sopir tersebut.
“Dan saya tidak mau memungut kembali sampah orang tadi. Saya bukan truk sampah” ,kata pak sopir sambil memamerkan senyumnya.

Nah,sekian ceritanya. Disadari atau tidak, kita sering pula menjadi truk sampah. Kita membawa sampah kita yang berbau busuk ke mana-mana. Ketika sampah itu penuh, kita langsung membuangnya (baca: melampiaskan) ke orang lain.

Di zaman sekarang, tingkat stress masyarakat semakin tinggi. Sampahnya semakin penuh. Hal-hal kecil bisa menyulut mereka untuk menumpahkan sampahnya. Cara menumpahkan sampahnya pun bermacam-macam, dari cara yang menyebalkan sampai cara yang fatal. Lihat saja ketika jalanan sedang macet, ketika serempetan kendaraan atau saat adu mulut karena hal-hal sepele.
So, berhentilah jadi truk sampah. Truk sampah tidak pernah bahagia. Dan tidak pernah menemukan solusi sukses nya. Berhenti memungut kembali(baca : ikut bereaksi negatif) sampah orang lain. Dunia ini akan terlihat lebih indah. Jadikan hidup anda lebih lega dan bahagia :)

13 komentar:

  1. @ humaini :

    salam kenal juga :D

    BalasHapus
  2. Wahh,,,bener banget mas ceritanya,,

    seringkali kita bersikap seperti itu..

    Saay juga lho..
    kan saya manusia biasa =p

    bnyk bgt gangguan kalo mao menjadi orang baik


    good work mas..

    postingan nya makin ajib

    keep posting^^

    BalasHapus
  3. @ William_Eight :

    Setiap manusia pasti punya kekurangan, mas..
    Masalahnya apa kita mau memperbaiki kekurangan itu..
    Terima kasih sudah mampir :D
    Sukses buat PPC anda :)

    BalasHapus
  4. salam kenal mas wellsen, nice posting dan bisa jadi renungan yg bagus, salam.

    BalasHapus
  5. @ bunda-dontworry :

    terima kasih atas kunjungan baliknya, bunda :)
    salam kenal juga :)

    BalasHapus
  6. Terima kasih atas pencerahannya, tulisannya menarik juga. Saya akan coba

    BalasHapus
  7. aku paling senang dengan semua pengetahuan ini, terima kasih sudah berbagi ilmu

    BalasHapus
  8. Setelah membaca Info dan Artikel, saya jadi ingin mencoba. Salam Sukses

    BalasHapus
  9. Terima kasih atas Artikel dan Info yang selalu menambah wawasan.semoga sukses

    BalasHapus
  10. Menarik, sangat Menarik Artikel dan Tipsnya. boleh dicoba. salam sukses

    BalasHapus
  11. Cemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. Terimakasih

    BalasHapus
  12. Tulisan dan Tipsnya sangat bermanfaat dan Infomatif. wajib dicoba. sukses selalu.

    BalasHapus

Saya mengharapkan partisipasi anda dalam blog ini. Jadi jangan sungkan untuk ikut menuliskan komentar anda pada kotak komentar yang telah tersedia di bawah ini :)